TIMIKA | Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata membenarkan penembakan Helikopter Bell 407 HP dengan nomor registrasi PK-ZGM milik PT Sayap Garuda Indah (SGI) di sekitar area helipad Benangin, Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Selasa (6/1/2021) pagi.
Aparat kepolisian menduga pelaku penembakan merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kalikopi. Namun, untuk lebih memastikan lagi, saat ini tengah dilakukan penyelidikan terkait aksi penembakan itu.
Bahkan, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika bersama Polsek Tembagapura telah melakukan investigasi berupa olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa pilot beserta dua orang kru dalam penerbangan itu.
“Sampai sekarang masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku penembakan dengan bekerjasama dengan satuan tugas TNI-Polri yang ada di Kabupaten Mimika, namun dugaan kuat dilakukan oleh KKB Kalikopi,” kata Kapolres dalam rilis yang disampaikan Humas Polres Mimika, Rabu (6/1/2021) malam.
Bahkan, Kapolres mengatakan bahwa wilayah sekitar Benangin merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi untuk menuju kampung Tsinga untuk mendapatkan bahan makanan.
“Wilayah Benangin sendiri dari hasil penyelidikan merupakan jalur perlintasan KKB Kalikopi dari markas KKB Kalikopi menuju Kampung Tsinga untuk mendapatkan Bama (bahan makanan),” ungkap Kapolres.
Helikopter tersebut diduga ditembak dari ketinggian 1.500 kaki, menyebabkan kebocoran pada tanki bahan bakar pesawat pada sisi kiri. Itu juga menyebabkan bahan bakar menetes keluar.
Keberadaan helikopter di area helipad Benangin, kampung Tsinga, dalam rangka melakukan survei GPS oleh pihak PT Freeport Indonesia.
Tinggalkan Balasan