TIMIKA | Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo menyesalkan pembakaran infrastruktur microwave di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Sabtu 9 Januari 2021.
“Dengan rasa kecewa yang mendalam, perlu kami sampaikan situasi yang terjadi di Pala Ring Paket Timur,” kata Anang Latif, Direktur Utama BAKTI Kominfo dalam konferensi pers online, Senin (11/1/2021).
Anang Latif menerangkan, BAKTI Kominfo menerima konfirmasi bahwa infrstruktur microwave Palapa Ring yaitu tower B4 dan B5 yang berlokasi di kabupaten Puncak dibakar oleh pelaku yang belum diketahui identitas maupun motifnya.
“Tim palapa ring paket timur telah melakukan pengecekan melalui udara,” katanya didampingi Eddy Siahaan Mora, Direktur Operasional PT. Palapa Ring Timur Telematika.
Akibat dari terbakar kedua tower microwave tersebut, sebut Anang, jaringan Palapa Ring di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak terputus.
Pasca kejadian, Kominfo tengah mengupayakan beberapa hal termasuk melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari tahu identitas pelaku dan motif pembakaran.
“Kedua, tetap komitmen backup konektifitas di wilayah terdampak dengan menggunakan teknologi lain yaitu satelit VSAT untuk melayani kota Ilaga,” katanya.
Menurut dia, Palapa Ring merupakan salah satu wujud upaya pemerintah untuk memberikan pemerataan layanan konektifitas di Indonesia.
“Adanya kejadian ini tentu memberi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa apabila infrastuktur tidak dijaga akan membawa dampak merugikan bagi masyarakat,” ujar Anang.
- Tag :
- BAKTI,
- BTS dibakar,
- Ilaga,
- Kabupaten Puncak,
- KKB
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis