Komitmen Kesehatan YPMAK: Klinik Pratama Franken Mollen Layani Ribuan Pasien di 2022 dan Mulai Kegiatan Luar Ruangan

TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia terus berupaya melakukan peningkatan kesehatan bagi masyarakat Amungme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan lainnya.

Salah satu upaya peningkatan kualitas kesehatan terhadap masyarakat adalah pelayanan Klinik Pratama Franken Mollen.

Klinik ini berada di Kampung Aramsolki, Distrik Agimuga. Keberadaan klinik ini bertujuan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di Distrik Agimuga.

Dalam operasionalnya, YPMAK bekerjasama dengan Keuskupan Timika dan Dinas Kesehatan Mimika.

Dinas Kesehatan menyiapkan tenaga medis, seperti dokter, perawat, analisis, bidan dan tenaga kesehatan masyarakat. Keuskupan menyiapkan analisis, perawat, bidan dan cleaning servis dan YPMAK memberikan dukungan operasional klinik, insentif bagi tenaga medis dan non medis serta logistik (obat-obatan) dan bahan makanan.

Dari laporan akhir tahun 2022 Divisi Kesehatan YPMAK, tercatat klinik tersebut telah melakukan pelayanan kesehatan Kunjungan Rawat Jalan sebanyak 1.773 pasien. Selanjutnya Kunjungan Rawat Inap 1 pasien dan persalinan 2 pasien.

Sementara untuk pemeriksaan malaria dilakukan terhadap 317 pasien di mana 150 orang diantaranya didapati positif malaria dan diberikan obat. Posyandu warga lanjut usia (Lansia) melayani 169 kunjungan dan Posyandu Balita 386 kunjungan.

Selain itu para petugas kesehatan juga melakukan kunjungan Patuh Minum Obat (PMO) Malaria sebanyak 131 orang atau 87 persen dari kasus aktif dan juga kunjungan PMO penyakit TB sebanyak 8 orang. Juga kunjungan ke rumah lansia sebanyak 47 orang.

Berdasarkan hasil dari monitoring evaluasi (monev) tahun sebelumnya, Nakes di Klinik Pratama Franken Mollen juga mulai melakukan kegiatan luar ruangan mulai tahun 2022 lalu dan di tahun 2023 ini komitmen untuk melanjutkan kegiatan tahunan serta meningkatkan cakupan kegiatan luar ruangan, sehingga lebih banyak warga terdampak pelayanan kesehatan yang dilakukan YPMAK.

penulis : Mujiono

editor : Saldi Hermanto