Kompetisi di Indonesia Buruk, Mandenas Sarankan Pemainnya Main di Luar Negeri

Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas. (Foto: Official Persipura)
Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas. (Foto: Official Persipura)

JAYAPURA | Ketidakjelasan hingga diberhentikan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 berdampak keluarnya para pemain Persipura. Terhitung sudah empat pemain menyatakan tak akan lagi memperkuat tim berjuluk mutiara hitam ini.

Brian Fatari dan Ramai Rumakeik lebih dulu memantapkan pilihannya kepada klub Liga 1 Dewa United. Kali ini disusul Muhammad Tahir akan memperkuat Rans United dan PSM Makassar sudah memperkenalkan pemain baru yakni Gunansar Mandowen.

Meski keempat pemainnya sudah hengkang dari Persipura, namun manajer Persipura Yan Mandenas sangat bangga jika banyak klub menginginkan tenaga para pemainnya.

Bahkan Mandenas pun menyarankan kepada pemainnya untuk bermain pada kompetisi diluar negeri, seperti Liga Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura. Alasan Mandenas lantaran persaingannya lebih kompetitif dan kompetisi sepakbolanya tidak banyak masalah seperti yang terjadi di Indonesia.

“Disana kompetisinya lebih baik dari Indonesia. Disini kita banyak masalah karena kepentingan segelintir orang yang membuat sepakbola kita tidak maju,” kata Mandenas, Jumat (27/1/2023).

Mandenas menilai kemampuan para pemainnya tidak perlu diragukan lagi karena diyakini akan menunjukkan kualitas bermain dengan cara berbeda yang didukung dengan talenta. Pasalnya Papua sendiri sudah melahirkan sejumlah pemain berbakat yang juga banyak dilirik klub-klub luar.

“Kualitas pemain sekelas Brian Fatari, Ramai Rumakiek dan Gunansar tidak perlu diragukan lagi. Saya yakin mereka pasti sukses di luar negeri,” katanya.

Diliburkan hingga dihentikan kompetisi Liga 2 saat ini sebagai bukti buruknya manajemen operator liga PT. LIB dan PSSI mengelola kompetisi di Indonesia. Padahal ada 15 klub liga 2 yang sudah berjuang dan siap melanjutkan kompetisi, namun karena kepentingan sejumlah orang menyebabkan Liga kasta kedua Indonesia harus terhenti.

“Perjuangan pemilik klub, official dan pelatih untuk Liga 2 ini berlanjut, namun tetap saja ada usaha untuk digagalkan,” tandasnya.

 

penulis : Vidi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI