Pihaknya akan tetap melakukan pendampingan terhadap penanganan korban.
“Setelah operasi, kondisi korban sudah mulai membaik. Dimana korban sudah bisa mendengar dan menggerak-gerakkan badannya. Serta merespon beberapa pertanyaan tadi,” kata Yani, Selasa (15/9).
Kata dia, dari peristiwa ini, pihaknya menghimbau kepada keluarga besar Bima di Intan Jaya, untuk tetap menjaga keamanan, serta tidak terlalu resah dengan adanya insiden ini.
Atas peristiwa ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada apparat keamanan TNI-Polri, untuk segera melakukan upaya-upaya penindakan terhadap pelaku.
“Intinya, kami menyerahkan sepenuhnya ke TNI-Polri untuk penegakan hukum. Selain itu, kami harapkan tidak terjadi peristiwa sama kedepannya,” ujarnya.
Perlu diketahui, penembakan yang menimpa dua tukang ojek ini terjadi pada Senin (14/9) sekitar pukul 11.00 WIT di Wabogombugapa, Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Kedua korban kemudian langsung dievakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat Rimbun Air DHC6-400/PK-OTJ sekitar pukul 14.00 WIT.
Dari kejadian tersebut, pihak keamanan masih mendalami dan menginvestigasi terhadap pihak yang bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut.
Reporter: Mujiono
Editor: Aditra
- Tag :
- Intan Jaya,
- Kapendam,
- OTK,
- penembakan ojek,
- Sugapa,
- Tukang ojek
Tinggalkan Balasan