WAMENA | Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Richard Banua menyatakan, Pemkab Jayawijaya akan melakukan pengaspalan jalan dari Distrik Maima menuju Distrik Popugoba, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Rencana pengaspalan jalan yang dimaksudkan, ungkap Bupati Banua, merupakan aspirasi atau permintaan langsung dari masyarakat Popugoba.
“Sesuai dengan hasil permintaan masyarakat Distrik Popugoba, karena mereka ada kesulitan dengan tanjakan yang ada ini, maka saya janji tahun ini juga kita akan aspal (jalannya), supaya masyarakat tidak terlalu susah,” ungkap John Richard Banua usai kunjungan kerja sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Katolik St. Petrus Popugoba, Rabu (8/3/2023).
Bupati Banua mengatakan sudah seharusnya Pemkab bersama DPRD Jayawijaya melihat apa yang menjadi permintaan dari masyarakat untuk kemudian dapat dibantu sekiranya itu hal penting dan sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi terkait akses jalan yang kondisinya saat ini cukup menyulitkan masyarakat.
“Kita sudah pernah (lakukan) penurunan (tanjakan) tetapi sekarang banyak batu lepas, sehingga harus aspal supaya masyarakat Distrik Popugoba tidak terlalu kesulitan dengan jalan naik tanjakan-tanjakan yang ada,” jelasnya.
Menurutnya, Pemkab akan melihat lagi untuk melakukan pengaspalan di sekitar tiga titik tanjakan. Yangmana tanjakan dimaksud membuat kendaraan sulit melewatinya, yakni sepanjang jalan dari wilayah Distrik Maima sampai dengan Distrik Popugoba.
“Terutama tanjakan panjang disini, dulu tinggi, tapi setelah kita turunkan masih juga bermasalah, sehingga ini yang harus diaspal,” tuturnya.
Mengenai sumber dana yang akan digunakan mengerjakan pengaspalan ini, disebut bersumber dari dana tak terduka (DTT) dan APBD perubahan tahun anggaran 2023.