KONI Papua Desak Cabor Segera Reorganisasi Kepengurusan

Logo KONI Papua
Logo KONI Papua

JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua mendesak cabang olahraga yang masa periodenya telah habis untuk segera melakukan reorganisasi atau mengurus kepengurusan baru.

Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Papua, George Kaiba mengungkapkan ada kurang lebih 15 pengurus provinsi cabang olahraga yang belum melakukan musyawarah untuk mencari kepengurusan baru.

Pasalnya, perhelatan Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung ditahun 2023 ini sebagai persyaratan untuk bisa tampil pada ajang PON XXI di Aceh – Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.

“Kita kasih batas waktu sampai bulan Maret untuk Cabor yang belum melakukan Musprov untuk melakukan itu, supaya saat mencapai prestasi tidak digugat nantinya. Ini Sesuai dengan AD/RT KONI Papua, terutama cabor yang meraih prestasi di PON XX tahun 2021 kemarin,” kata George Kaiba kepada wartawan di Kantor KONI Papua, Kota Jayapura, Minggu (12/2/2023).

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya KONI Papua sudah memperpanjang SK Pengprov Cabor yang sudah berakhir pada tahun 2022 lalu.

“Keterlambatan karena Covid jadi tidak bisa, jadi SK-nya diperpanjang, jadi masuk 2023 ini kita benahi semua yang sudah selesai. Hampir 15 lebih Cabor yang belum melaksanakan Musprov supaya memenuhi syarat untuk mengikuti PON. Otomatis kalau belum reorganisasi kepengurusan kan percuma,” ujarnya.

Sebelumnya, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Papua masa kepengurusannya telah berakhir, sehingga IPSI Papua telah membuka pendaftaran dan penjaringan calon ketua umum, untuk ditetapkan pada Musyawarah Provinsi (Musprov) IPSI Papua.

Mayor (Purn) Suprat, selaku Penasihat IPSI Papua dan Anggota Penjaringan menjelaskan dibukanya pendaftaran dan perekrutan ketum yang baru sebagai komitmen untuk mempertahankan prestasi, sekaligus menjadi persyaratan pada pra-kualifikasi termasuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.

“Tujuan kami menjaring ketum ini agar mendapatkan Ketua Umum yang sesuai prosedur atau AD/RT IPSI sehingga mereka yang diangkat bisa komitmen untuk membawa IPSI yang lebih maju dan berprestasi. Kemarin PON Papua kita dapatkan 2 emas, jadi kita ingin pertahankan dan tingkatkan prestasi di PON XXI,” tandasnya.

 

penulis : Vidi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.