JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua bakal selektif menentukan atlet maupun cabang olahraga (cabor) yang akan diikutkan pada babak pra-kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang dihelat tahun 2023 ini.
Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya menyebutkan alasan pihaknya melakukan selektif terhadap atlet maupun cabor lantaran keterbatasan anggaran pada multi iven kali ini.
“Tentu pasti kita akan selektif dengan keterbatasan anggaran kepada cabor-cabor atau atlet-atlet yang menjadi unggulan kita, dan pasti kita akan siapkan cabor perorangan, kalau beregu memiliki jumlah yang besar dan memerlukan anggaran yang tidak sedikit,” kata Kenius Kogoya kepada sejumlah pers di Kota Jayapura, Jumat (21/4/2023).
Lanjut kata Kenius, yang dipastikan ikut berlaga pada pra-PON hanya atlet dan cabor yang benar-benar bisa meraih prestasi agar lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
“Saya lihat atlet kita sudah sangat siap untuk berlaga di PON XXI Aceh-Sumut. Cuma mereka harus didukung dengan biaya yang cukup untuk membina atlet-atlet kita ini,” ujar Kenius.
Meski demikian, KONI Papua sangat menginginkan jika semua atlet maupun cabang olahraga ikut berlaga di pra-PON dengan mendapatkan dukungan anggaran yang cukup. Pasalnya, kontingen Papua sangat ingin mempertahankan peringkat 5 besar pada pelaksanaan menjadi tuan rumah PON XX tahun 2021 lalu.

“Mudah-mudahan atlet kita semuanya bisa ikut, jadi kita KONI Papua tidak mengecewakan mereka yang sudah berprestasi kemarin, lalu tidak ikut PON kan kasihan, sayang sekali. Jadi kita berupaya akan ikutkan semuanya, mereka yang sudah berprestasi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan