JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua hanya memberikan ajang tryout kepada para atlet 37 cabang olahraga bersifat mengikuti kejuaraan saja.
Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya mengungkapkan bahwa belum bisa memberikan lampu hijau kepada atlet lakukan tryout keluar Papua karena mempertimbangkan masih merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, maupun diluar negeri.
“Kita masih sangat berhati-hati untuk kirimkan atlet untuk tryout atau uji tanding, karena secara periodisasi latihan itu belum waktunya untuk tryout. Dan kalaupun misalnya ikutkan hanya cabor yang sedang lakukan kejuaraan atau turnamen yang sifatnya cuma beberapa hari,” kata Kenius, Rabu (14/4/2021).
Kenius merencanakan di bulan Juli – Agustus mendatang baru akan mengirimkan atletnya untuk lakukan uji tanding atau tryout keluar Papua, bahkan luar negeri.
“Jadi tidak dalam judul tryout, tapi setelah ikut kejuaraan langsung kembali TC lagi. Saat ini memang belum saatnya tryout, nanti di bulan Juli dan Agustus baru izinkan tryout karena disitu setelahnya langsung cabor tinggal di kluster masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih kepala Futsal PON Papua Daud Arim sangat menginginkan untuk pemainnya agar segera melakukan tryout dengan sisa waktu tinggal beberapa bulan lagi pelaksanaan PON.
Sebab menurutnya, ajang try out sangat penting di tengah lamanya berlatih tanpa adanya mengukur kemampuan para atletnya.
“Saya rasa semua cabor ingin tryout keluar Papua karena penting untuk mengetahui kemampuan atlet kita semua, termasuk menambah jam tanding, pengalaman serta bagaimana atlet bisa menerapkan semua program latihan yang sudah diberikan. Tapi kita masih tetap menunggu karena pertimbangan Covid juga,” tutupnya.
Reporter: Vidi
Editor: Aditra
- Tag :
- KONI Papua,
- PON Papua,
- PON XX
Tinggalkan Balasan