TIMIKA | Kepolisian Mimika, Papua belum dapat memastikan status korban tewas yang kena tertembak pada Senin, 17 Agustus 2020, di Camp Uini area Mile Point (MP) 69, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, apakah merupakan anggota dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau bukan.
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menerangkan, peritiwa ini berawal dari suara tembakan yang mengarah ke Helipad di MP 69.
Aparat keamanan setempat kemudian melakukan aksi balasan ke arah suara tembakan berasal.
Usai insiden baku tembak itu, aparat keamanan justru mendapatkan informasi bahwa terdapat korban jiwa dari pihak KKB.
“Dari informasi lapangan yang kita peroleh bahwa, ada korban dari pihak mereka (KKB), namun sampai sekarang kita tidak tahu korban siapa. Kita sudah mengirim tim investigasi ke Tembagapura yang dipimpin oleh Kasat Reskrim,” terang Kapolres saat menggelar konferensi pers di Kantor Pusat Pelayanan Polres Mimika, Selasa (18/8).
Saat hendak melakukan olah TKP di lokasi kejadian, faktor kondisi medan yang cukup berat disertai arus deras pada kali membuat petugas mengurungkan niat untuk melakukan olah TKP.
“Sehingga yang kita lakukan adalah berkoordinasi dengan keluarga korban yang informasinya ada di Timika. Kita akan mencoba untuk memastikan siapa korban yang terkena tembakan di Uini,” ujar Kapolres.
Kapolres menekankan, diwilayah Tembagapura, semenjak aksi penembakan yang dilakukan KKB gabungan, hampir seluruh warga mulai dari Kimbeli, Utikini hingga Banti di evakuasi turun ke kota Timika.
- Tag :
- KKB,
- KKSB,
- Penembakan Area Tembagapura,
- Polres Mimika
Tinggalkan Balasan