TIMIKA, Seputarpapua.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika menggelar ‘Focus Group Discussion’ (FGD) bersama stakeholder untuk menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika tahun 2024.
FGD dilakukan di Hotel Horison Diana Timika, Jumat (23/8/2024) dihadiri TNI-Polri, RSUD Mimika, Bawaslu Mimika, Bappeda Mimika, Dinkes Mimika dan Bakesbangpol Mimika.
Koordinator Divisi Hukum KPU Mimika, Hironimus Kia Ruma mengatakan, kegiatan ini untuk mesinkronkan kegiatan yang dilaksanakan terkait tahapan Pilkada, salah satunya pada Sabtu 24-26 Agustus 2024 dilakukan peluncuran pengumuman pendaftarab calon akan mengikuti kontestasi Pilkada tahun 2024. Kemudian dilanjutkan dengan proses pendaftaran Paslon pada 27-29 Agustus 2024.
“Untuk mekanisme pendaftaran Paslon, kami akan koordinasi dengan Polres. Karena Paslon saat mendaftar akan diantar oleh tim sukses. Termasuk pada saat pemeriksaan kesehatan, juga membutuhkan pengamanan. Pengamanan akan dibutuhkan mulai pendaftaran sampai penetapan calon terpilih,” kata Hiro.
Untuk tahapan pendaftaran, KPU Mimika sudah membentuk tim pemeriksa berkas, termasuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika yang akan melihat dokumen visi dan misi Paslon.
“Tim akan melakukan pemeriksaan berkas saat pendaftaran. Kalau berkas dinyatakan lengkap akan memberikan tanda terima dan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Terkait dengan tim pemeriksa kesehatan, pihaknya sudah koordinasi dengan Dinkes dan merekomendasikan RSUD Mimika.
“Informasi yang kami dapat RSUD Mimika sudah membentuk tim pemeriksa dan penilai kesehatan. Dimana dalam tim tersebut melibatkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mimika, khusus untuk memeriksa terkait narkotika,” terangnya.
Kemudian, terkait masalah logistik, tentunya KPU Mimika melibatkan banyak pihak, khususnya TNI-Polri.m dalam hal pendistribusian logistik ke distrik-distrik.
“Masalah logistik ini nanti akan ada 2 tahap. Tahap pertama yang akan datang adalah perlengkapan Pemilu, seperti bantalan, tinta, kotak suara, dan yang lainnya.
Sementara untuk surat suara akan datang pada tahap kedua, yakni pada bulan Oktober 2024 nanti.
“Gudang penyimpanan logistik masih menggunakan kantor KPU lama. Namun untuk tahap 2 yang berupa surat suara akan dipusatkan di Gedung Eme Neme Yauware,” terangnya.
Sementara untuk pendistribusian logistik, diupayakan paling lambat H-1. “Namun demikian kami berupaya secepat mungkin, karena mengingat kondisi geografis Mimika yang tergantung pada cuaca, harus ada jaminan terhadap pendistribusian logistik,” ujarnya.
Hiro juga menambahkan, semua pekerjaan yang sudah dilakukan KPU bersifat internal maupun eksternal. Dalam arti, untuk kondisi sekarang, selain keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pekerjaan KPU juga dipengaruhi dengan temuan dan rekomendasi dari Bawaslu yang berpotensi sengketa.
“Kami akan duduk bersama dengan Bawaslu untuk menyamakan persepsi. Karena penanganan pelanggaran antara Pemilu dan Pilkada berbeda,” ungkapnya.
KPU juga membuka ‘help desk’ (penyediaan bantuan informasi). Ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat maupun Paslon. “Apabila perlu dikonsultasikan akan ada petugas 1 x 24 jam,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis