KPU Papua Gelar Rapat Koordinasi di Merauke

Suasana Rakor yang digelar KPU Papua di Marauke. (Foto: Emanuel)
Suasana Rakor yang digelar KPU Papua di Marauke. (Foto: Emanuel)

MERAUKE | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua menggelar rapat koordinasi pemetaan tempat pemungutan suara (TPS), pendataan TPS di wilayah khusus, dan evaluasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) 2022 KPU kabupaten/kota se-Papua di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Swiss-belhotel Merauke berlangsung dari tangg 21 hingga 23 November 2022.

Anggota Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Papua, Melkianus Kambu menyatakan bahwa rakor tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi data pemilih berkelanjutan yang sudah berlangsung mulai Januari hingga September 2022.

Rakor juga untuk persiapan pemutakhiran data Pemilu 2024, baik itu pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah.

Dikatakan, Divisi Data KPU Papua mengundang semua komisioner dari 29 KPU kabupaten/kota se-Papua hadir di Merauke melakukan evaluasi PPDB, serta pemetaan dan pendataan TPS khusus.

TPS khusus yang dimaksud adalah tempat pemungutan suara yang secara khusus berada TPS di lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, daerah perbatasan, daerah konflik hingga perusahaan-perusahaan besar

“Itu pelaksanaan rakor yang telah kita laksanakan selama tiga empat hari ini, mulai 21 November hingga 23 November 2022. Rakor dibuka oleh pimpinan KPU RI secara virtual dari Jakarta,” kata Melkianus, Rabu (23/11/2022).

Selaku tuan rumah, Ketua KPU Kabupaten Merauke, Theresia Mahuze menyampaikan apresiasinya kepada KPU Papua karena telah memilih Kabupaten Merauke sebagai tempat penyelenggaraan rapat koordinasi yang sangat penting tersebut.

Theresia mengatakan, dalam pelaksanaan rapat koordinasi di hari kedua, seluruh peserta (komisioner) KPU se-Papua menyambangi masyarakat perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Distrik Sota.

Agenda tersebut bersamaan dengan kegiatan sosialiasi dari KPU Merauke bagi siswa siswai kelas 11 dan 12 SMK 1 Sota.

“Di sana kami melakukan sosialisasi kepada para pelajar yang cukup umur dan merupakan calon pemilih pemula. Sehingga pada saatnya nanti, saat mereka sudah mengantongi kartu tanda penduduk, mereka sudah bisa ikut pemilihan di 2024,” tandasnya.

 

penulis : Emanuel
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *