KPU Papua Tengah Menggelar Simulasi Tungsura Pilkada 2024

Suasana simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) yang digelar oleh KPU Papua Tengah. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Simulasi Tungsura Pilkada 2024 yang digelar KPU Papua Tengah dilaksanakan di tempat pemungutan suara (TPS) 6, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Senin (21/10/2024).

Komisioner KPU Papua Tengah, Divisi Teknis, Indra Ebang Ola mengatakan, pelaksanaan simulasi Tungsura ini merupakan kolaborasi antara KPU Papua Tengah dengan semua pihak. Dimana simulasi Tungsura merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan Pilkada tahun 2024.

Tujuan simulasi sendiri adalah untuk memberikan penguatan berdasarkan pengalaman dari masa ke masa. Sehingga adhoc KPU (PPD, PPS, dan KPPS) harus benar-benar memahami fungsi dan tugas setiap tahapan.

Simulasi ini juga untuk mengukur durasi waktu. Dimana untuk Pilkada dan Pemilu Presiden ada perbedaan. Perbedaanya adalah jumlah pemilih di TPS. Dimana untuk Pemilu Presiden jumlahnya 300 pemilih. Sementara untuk Pilkada satu TPS berjumlah 500-600 pemilih.

“Untuk itu kami lakukan simulasi dengan menerapkan situasi yang sama, mulai dari ada tenda, petugas KPPS, pihak keamanan, dan pemilih,” katanya.

Kata dia, dari hal tersebut, maka sukses dan tidaknya Tungsura dimulai dari kelompok panitia pemungutan suara (KPPS). Yangmana diawali dengan pemberian undangan H-1 sudah diterima oleh pemilih yang terdaftar di DPT. Selain itu pada H-1 semua peralatan dan fasilitas diperhatikan agar pada saat pemungutan suara tidak ada kendala. Termasuk menyiapkan logistik Pemilu.

KPU juga akan terus koordinasi dengan pihak ketiga selaku pendistribusi logistik. Karena sering pada saat pelaksanaan baru dilakukan pendistribusian. Sehingga petugas KPPS ini akan mengalami kelelahan.

“Poin penting dalam hal ini adalah pendistribusian undangan, mencatat setiap peristiwa yang terjadi di TPS (mulai tibanya logistik sampai dengan prosesi Tungsura dan itu harus diisi di berita acara). Selain itu memperhatikan semua logistik yang ada, untuk mengantisipasi kekeliruan atau kekurangan,” tuturnya.

penulis : Mujiono
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan