TIMIKA | Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua Reynold Ubra menyatakan bahwa saat ini Mimika mengalami krisis oksigen medis.
Dia menjelaskan, dalam waktu tiga hari terakhir terjadi peningkatan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit.
Tercatat hingga 12 Juli, jumlah yang dirawat di rumah sakit mencapai 72 orang.
Katanya, dari empat fasilitas kesehatan yang merawat pasien positif Covid-19, terjadi peningkatan di RSUD Mimika.
Dia menjelaskan, selain oksigen yang mengalami krisis, tempat tidur pun juga mulai kurang.
Menurutnya, jika semakin banyak pasien kritis, maka tempat tidur yang digunakan untuk hari rawat itu akan lama terpakai karena rata-rata pasien akan dirawat diatas 14 hari.
“Kalau orang kritis berarti pemakaian oksigen pun akan semakin tinggi,” katanya, Rabu (14/7/2021).
Reynold memperkirakan, jika satu orang dalam satu hari mengalami kondisi kritis dan menggunakan ventilator, maka kurang lebih dalam 12 jam orang tersebut membutuhkan sedikitnya 1 tabung oksigen.
“Jadi berarti dalam 24 jam paling tidak dia membutuhkan dua tabung oksigen,” jelasnya.
- Dua Pendulang Hanyut di Sungai Mile 28 Area Freeport
- Bidan Klinik Bersalin di Asmat Dianiaya Pria Mabuk
- Polisi Bubarkan Massa Hendak Demo di Kantor DPRD Mimika
- Mengenal Masjid An-Nur Kokonao Mimika yang Berdiri Sejak 1966
- Bhayangkari Polres Mimika Gelar Bazar Murah Ramadan
- PROSESI JALAN SALIB BERBUDAYA PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA
- Tag :
- Oksigen Medis,
- Reynold Ubra,
- RSUD Mimika