Kurang Diperhatikan, Masyarakat Tagineri Kecewa Terhadap Pemkab Jayawijaya

Ketua LMA Tagineri, Amos Yikwa. (Foto: Amin Momiage/Seputarpapua)
Ketua LMA Tagineri, Amos Yikwa. (Foto: Amin Momiage/Seputarpapua)

WAMENA | Masyarakat Distrik Tagineri, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya yang dinilai kurang memperhatikan pembangunan di Distrik Tagineri.

Kekecewaan itu merupakan dampak dari berbagai usulan yang disampaikan masyarakat setempat dan tidak diakomodasi Pemkab Jayawijaya.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Tagineri, Amos Yikwa, mengungkapkan bahwa masyarakat Tagineri sebelumnya telah mengusulkan beberapa pembangunan, seperti puskesmas, pengadaan listrik dan bronjong.

“Tapi dari tahun ke tahun berbagai usulan masyarakat Tagineri tidak dikabulkan. Tidak ada pembangunan di Tagineri dan pemerintah tidak perhatikan,” ungkap Amos Yikwa kepada media ini di Wamena, Rabu (3/5/2023).

Amos menduga, tidak adanya pembangunan di Distrik Tagineri sebagai dampak dari permasalahan beberapa pemuda Tagineri dengan oknum wakil rakyat di DPRD Jayawijaya.

“Saya tahu, sebagai Ketua LMA Distrik Tagineri dan permasalahan pembangunan di Tagineri ada, namun ketua DPRD Matias Tabuni alihkan ke distrik lain,” kata Amos Yikwa Ketau LMA Tagineri.

Untuk itu, Amos menyampaikan permohonanan maaf atas perbuatan sejumlah pemuda di Distrik Tagineri yang terjajadi saat kampanye oknum wakil rakyat tersebut pada 2018 di Tagineri. Namun, Amos menegaskan bahwa itu merupakan masalah pribadi, bukan masalah yang berkaitan dengan pembangunan publik di Tagineri.

“Sebagai Ketua LMA Tigineri saya minta maaf atas perbuatan pemuda terhadap bapak Matias Tabuni, dan masalah awal saya tidak tahu. Namun yang terjadi di panggung Kantor Klasis Tagineri waktu itu, ya, memang saya tahu, karena terjadi di depan umum,” tandasnya.

Sementara Berman Yikwa, Wakil Ketua Daerah Klasis Tagineri, dalam kesempatan yang sama juga menilai kurangnya perhatian Pemkab Jayawijaya terhadap masyarakat di Distrik Tagineri.

Advertisements

Menurutnya, beberapa usulan dari Distrik Tagineri justeru dialihkan dan dibangun di distrik tetangga.

“Bronjong itu benar kami usulkan namun sampai saat ini dikemanakan dan puskesmas dialihkan ke Distrik Melalome, dan juga air bersih. Sementara listrik dicabut oleh Pemda Jayawijaya. Tidak ada pembagunan yang masuk di Distrik Tagineri,” ungkap Berman Yikwa.

penulis : Amin Momiage
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan