TIMIKA | Dua orang warga yang beraktivitas sebagai tukang ojek kembali mendapat tindakan kekerasan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Jumat (23/22/2022).
Peristiwa pembacokan terjadi sekitar pukul 09.00 WIT di Kampung Yalilime, Distrik Muara oleh beberapa warga setempat.
Korban masing-masing Uwi Hasan (39) dan Amrini (50) yang kini telah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk mendapatkan penanganan medis.
Korban Uwi Hasan mengalami luka akibat benda tajam pada lengan bagian kiri. Kondisinya kini masih sadar.
Sedangkan korban Amrini mengalami luka tebas pada pergelangan tangan kiri dengan kondisi hampir putus dan juga masih sadar.
Informasi yang dihimpun media ini, kedua korban awalnya melewati sekitar Kampung Talilime dan Pos TNI Talilime. Mereka kemudian dihadang lalu dibacok pelaku yang diduga mabuk.
Korban lalu melarikan diri ke Pos Talilime dan langsung dievakuasi ke RSUD Mulia untuk mendapat penanganan medis. Sementara pelaku langsung melarikan diri setelah menganiaya korban.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan kejadian ini.
“Tidak ada kata-kata, tidak ada pertanyaan, langsung mereka melakukan pembacokan,” kata Kamal di Timika, Mimika, Papua Tengah, Jumat sore.
“Tukang ojek ini membawa masyarakat yang mau beribadah di Kampung Talilime,” imbuhnya.
Aparat Kepolisian setempat setelah mendapat laporan kejadian ini langsung menuju lokasi. Namun saat tiba, korban sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Yang jelas pelaku ada beberapa orang ya. Mereka membawa parang, memberhentikan korban dan langsung bacok,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan