Lantik Pengurus KONI Papua Selatan, Marciano: Papua Selatan Punya Atlet yang Berprestasi

Pelantikan Pengurus KONI Papua Selatan, Rabu (5/4/2023)
Pelantikan Pengurus KONI Papua Selatan, Rabu (5/4/2023)

MERAUKE | Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman melantik 134 orang pengurus KONI Provinsi Papua Selatan masa bakti 2023 – 2024.

Pelantikan dan pengukuhan berlangsung di Swiss-belhote di Kabupaten Merauke, Rabu sore (5/4/2023).

Ketua Umum KONI Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo usai pelantikan menyatakan, dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), pihaknya akan menyiapkan atlet-atlet Papua Selatan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Pada Oktober 2023, kita akan mengadakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) itu sekaligus dalam rangkaian perayaan ulang tahun Provinsi Papua Selatan yang pertama. Tapi sebelum itu di bulan Juli, kita akan mengadakan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab). Nanti atlit-atlit yang terseleksi di tingkat kabupaten akan kita ikutkan ke Porprov. Dari situ lah kita ambil bibit-bibitnya untuk ikut ke PON 2024,” kata Safanpo.

Safanpo menjelaskan bahwa sesuai kebijakan KONI Pusat, Provinsi Papua Selatan bersama tiga provinsi baru lainnya yakni Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah akan langsung menjadi peserta dalam perhelatan PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

“Tadi disampaikan Ketua Umum Pusat bahwa empat daerah otonomi baru diberi dispensasi untuk tidak mengikuti kualifikasi, tapi langsung diberikan kesempatan menjadi peserta untuk cabang-cabang olahraga yang perseorangan, bukan untuk yang beregu. Karena yang beregu harus ikut kualifikasi dulu,” ujarnya.

Terkait atlet-atlet asal Papua Selatan yang masih bergabung dengan KONI provinsi induk Papua, Safanpo mengatakan ia telah berbicara langsung dengan Ketua KONI Papua Kenius Kogoya. Diketahui memang ada sejumlah atlet dari Papua Selatan yang masih tergabung dengan KONI Papua.

“Saya baru bicara dengan Ketua KONI Papua, saat ini memang mereka masih tergabung dalam KONI Papua. Apabila atlet-atlet asal Papua Selatan ini ingin bergabung dengan kita di Papua Selatan, tentu kita menerimanya,” tuturnya.

“Datanya (jumlah atlet) masih belum dihimpun menjadi satu, ada yang dari Kabupaten Merauke, ada yang dari Boven Digoel, Mappi dan Asmat. Kita harus minta satu-saru dari KONI kabupaten. Tapi bisa juga kita minta langsung datanya dari KONI Papua, dan tadi juga saya sudah sampaikan langsung kepada Ketua KONI Papua bahwa kita siap menerima mereka di sini,” tambah Safanpo.

Advertisements

Sementara Ketua KONI Pusat, Marciano Norman menyatakan bahwa masa bakti dari KONI Papua Selatan sangat pendek, yakni dari 2023 hingga 2024. Sehingga KONI Papua Selatan diharapkan dapat segera menyiapkan diri untuk ikut serta dalam perhelatan PON 2024 di Aceh – Sumatera Utara.

“Papua Selatan dalam sejarahnya punya atlit-atlit yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Karenanya saya harapkan ke depan Provinsi Papua Selatan akan bisa menjadi bagian dari keberhasilan pembinaan dan prestasi olahraga di Indonesia yang senantiasa akan membuat kita semua bangga,” kata Norman.

 

penulis : Emanuel
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan