JAYAPURA | Tim sepakbola putri Persitoli Toli FC tidak memberikan ampun lawannya Persemi Mimika dengan skor telak 9-0 tanpa balas pada leg pertama Kompetisi Piala Pertiwi Cup Tahun 2022.
Kemenangan tersebut didapatkan The Blues Waleman julukan Toli FC berlangsung di Stadion Mandala Kota Jayapura, Selasa (25/1/2022).
Pelatih Toli FC Thomas Madjar mengapresiasi kerja keras para pemainnya bisa memenangkan laga dengan skor cukup telak.
Meski demikian, dia tak mau pemain berbesar hati, dikarenakan masih ada evaluasi-evaluasi yang tetap diberikan untuk hadapi leg kedua pada tanggal 27 Januari 2022 mendatang.
“Pemain bermain sangat baik, tapi masih ada kekurangan dalam hal sepakbola seperti passing kontrol bola. Kita akan perbaiki dulu dasar bermain sepakbola kepada pemain,” kata Thomas Madjar usai laga.
Lanjut kata Madjar, sisa waktu sebelum berlangsungnya leg kedua, pemain harus berlatih lebih disiplin dan maksimal lagi.
Apalagi didalam skuad Toli FC ada sebagian besar eks pemain sepakbola putri PON Papua yang berhasil meraih medali emas bagi kontingen Papua.
“Kita ada beberapa hari sebelum leg kedua, kita akan perbaiki itu. Diharapkan pemain lebih maksimal di hari kamis nanti. Karena kita ada 12 mantan pemain PON bergabung sama tim, harus semangat lagi di leg kedua,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Toli FC, Usman G. Wanimbo mengaku sangat bangga atas hasil luar biasa yang ditorehkan para pemainnya.
“Pertandingan sore ini saya bangga dan luar biasa karena anak-anak punya hasil yang begitu luar biasa dibuktikan di leg pertama. Harus dipertahankan di leg kedua,” kata Wanimbo.
Dirinya mengharapkan timnya bisa menorehkan prestasi membanggakan bukan hanya secara regional, namun juga di tingkat Nasional.
“Kami dari manajemen harapkan anak-anak bisa juara dan bisa juara juga di Pertiwi Cup secara Nasional. Secara umum bahwa anak-anak kita ini mempunyai prestasi luar biasa karena ini harapan juga dari masyarakat Tolikara dan tanah Papua pada umumnya,” ujarnya.
Sementara itu, manajemen Persemi Mimika Elisabeth Cenawatin tetap memuji permainan tim, meski pemain mengalami kekalahan.
“Saya lihat pertandingan sangat bangga dan luar biasa dengan anak-anak, bermain cukup bagus. Kalau kekurangan mungkin mereka (pemain) baru keluar lapangan, mendapatkan suasana baru membuat grogi, gugup itu babak pertama, tapi kalau babak kedua sudah main bagus,” ujarnya.
Tampilnya sepakbola putri Persemi Mimika merupakan awal baru untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi kedepan. Apalagi ada sejumlah pembinaan sekolah sepakbola dan klub-klub sepakbola.
“Ini adalah awal dari mula dan pemain juga bisa belajar dari pemain Tolikara. Hasil ini kami akan terus lakukan pembinaan olahraga sepakbola putri di Timika dengan buat banyak turnamen-turnamen karena mau di bilang kita ada sekolah sepakbola dan klub-klub. Kita akan program tahun 2022 ini rekrut pemain dari SSB dan klub disana, dan buat turnamen agar bisa lihat pemain-pemain yang bagus lagi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan