LIPI dan South Australian Museum Temukan Spesies Katak Baru di Mimika

Katak jenis baru Litoria Lubisi
Katak jenis baru Litoria Lubisi

TIMIKA | Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan South Australian Museum yang didukung oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menemukan spesies katak baru di Mimika, Papua.

Spesies yang ditemukan adalah ‘Litoria lubisi’, sejenis katak pohon hijau besar yang merupakan anggota keluarga ‘Litoria infratrenata’.

Penemuan spesies baru ini telah dipublikasikan secara resmi di jurnal internasional Zootaxa 4903 (1): 117 – 126. Nama lubisi diambil dari Dr. Rusdian Lubis yang waktu itu menjabat sebagai Senior VP untuk bidang lingkungan dan keselamatan kerja, PT Freeport Indonesia.

Penemuan spesies ini menambah daftar panjang penemuan spesies baru di area kerja PTFI sejak penelitian keanekaragaman hayati dilakukan pada tahun 1997.

Litoria lubisi memiliki fisik yang cukup unik, karena ukurannya yang cenderung besar, dengan panjang dapat mencapai 70 mm. Selain itu, katak ini juga terlihat kuat serta memiliki warna yang lebih mencolok dibandingkan dengan katak hijau lainnya.

Katak yang hidup didataran rendah ini juga memiliki mulut yang lebar dengan masing-masing kerangka giginya terdiri dari 10 gigi kecil dengan garis rahang yang tidak begitu tegas pada permukaan kulitnya.

Katak ini memiliki tiga selaput memanjang diantara keempat jarinya, dengan bentuk kaki memanjang yang memperkokoh genggaman dan cengkramannya.

Bagian tubuh hewan ini meliputi beberapa warna yang terdiri dari warna kuning di bagian bawah badan dan ujung jari kaki, warna biru pucat di sepanjang lipatan kulit, serta warna coklat kemerahan pada beberapa garis di bagian perut dan selaput kaki. Katak ini sendiri ditemukan hanya di hutan sagu yang ada di Mimika, Papua.

penulis : Mujiono
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *