TIMIKA | Ketua Harian PB PON XX Papua Yunus Wonda mengatakan, makanan basi saat test event cabang olahraga sepatu roda bukan tanggungjawab PB PON.
Menurut Yunus, makanan atau konsumsi yang disiapkan PB PON dan masing-masing klaster buru dimulai pada Minggu 19 September 2021.
“Sebenarnya itu belum menjadi tanggung jawab PB PON. Itu harus saya tegaskan. Tanggal 22 dan 23 September sudah mulai bertanding, makanya tanggal 19 itu baru argonya PB PON jalan, termasuk Kabupaten dan Kota,” kata Yunus di Timika, Senin (20/9/2021).
Yunus berujar, jika makanan yang diberikan kepada atlet dan ofisial sebelum tanggal 19 September, maka itu merupakan tanggungjawab panitia pelaksana masing-masing cabang olahraga.
“Ini bukan tanggung jawab PB PON supaya orang jangan anggap itu dari PB PON. Itu tidak benar. PB PON mulainya itu di tanggal 19 baru semua argo jalan,” terangnya.
Ia terus mengimbau agar seluruh masyarakat Papua terutama di empat klaster agar terus mendukung PON XX, dengan menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban supaya Papua menjadi tuan rumah yang terbaik.
“Kita berusaha untuk bagaimana melayani, menyambut semua para kontingen dengan baik. Harus kita bisa tunjukan bahwa Papua juga bisa melakukan event besar dan seluruh rakyat Papua siap untuk menyambut PON ini,” pungkas Yunus.
Tinggalkan Balasan