Manager: Atlet Bulutangkis Papua di PON XX Anak-anak LABEPA

Ketua Sub PB PON kKota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengalungkan medali kepada kontingen bulutangkis Papua. (Foto: Adi/Seputarpapua)
Ketua Sub PB PON kKota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengalungkan medali kepada kontingen bulutangkis Papua. (Foto: Adi/Seputarpapua)

JAYAPURA | Tim beregu bulutangkis Papua mendapat medali perunggu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021. Pada babak semifinal, Jumat (8/10) tuan rumah kalah 1-2 dari DKI Jakarta.

Meski mampu finis di peringkat ke-tiga manager tim bulutangkis beregu Papua Max Olua mengatakan hasil yang diraih sudah sangat luar biasa.

“Kami jujur saja bahwa ini sesuatu yang prestisius dan luar biasa,” katanya usai upacara pengormatan pengumuman pemenang cabor bulutangkis, Sabtu (9/10).

Dirinya menyebutkan, seluruh insan bulutangkis di Indonesia mengangkat jempol untuk prestasi yang ditorehkan kontingen Papua pada PON XX.

Bagaimana tidak, cabor bulutangkis sudah menjadi domainnya para pebulutangkis asal pulau Jawa. Sedangkan di Papua olahraga ini terbilang sangat langka.

“Jangankan kita lawan dari pulau jawa, lawan Sulawesi saja kami tidak bisa beda sama sepak bola dan futsal,” ujarnya.

Max menjelaskan, pebulutangkis tuan rumah yang turun bertanding di PON XX merupakan atlet yang lahir besar di Papua (LABEPA).

“Sehingga apa yang kami dapat (medali perunggu) itu adalah hasil prodak kami sendiri yaitu anak-anak Labepa,” jelas Max yang sekaligus ketua Pengprov PBSI Papua itu.

Sebenarnya kata dia, Papua punya kans untuk mendapatkan medali emas malalui pebulutangkis dua bersaudara Chiko dan Ester Wardoyo, hanya saja mereka dipanggil membela negara di piala Thomas dan Uber Cup yang digelar 7-19 Oktober 2021.

“Tetapi sebelum PON XX berlangsung mereka dipanggil bertanding di piala Thomas dan Uber cup,” katanya.

Sementara Atlet bulutangkis Papua, Brigita Marcelia Rumambi, menyampaikan permintaan maaf karena belum bisa menyumbangkan medali emas bagi kontingen tuan rumah di nomor beregu putri.

Dirinya yang akan tampil di nomor perorangan akan bertekat akan memberikan hasil terbaik bagi Papua.

“Terimakasih atas dukungan masyarakat Papua, saya mewakili teman-teman beregu putri minta maaf belum bisa berikan emas, semoga kita bisa memberikan hasil terbaik di perorangan nanti,” ucap Brigita.

penulis : Adi
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *