Mantan Menteri Apresiasi Peran Aktif Freeport dalam Penyusunan RAD Mimika

FOTO | Mantan Menteri Pemukiman dan Pengembangan Wilayah Erna Witoelar saat foto bersama dengan Tim dari Bappeda dan Freeport. (Foto: Ist/Seputarpapua)
FOTO | Mantan Menteri Pemukiman dan Pengembangan Wilayah Erna Witoelar saat foto bersama dengan Tim dari Bappeda dan Freeport. (Foto: Ist/Seputarpapua)

TIMIKA | Mantan Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah pada Kabinet Persatuan Nasional, Erna Witoelar sangat mengapresiasi PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah ikut berperan aktif terlibat dalam proses penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Mimika.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam Rapat Pleno Koordinasi dan Penyempurnaan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Sustainable Development Goals (SDGs) Kabupaten Mimika Periode 2020-2024, yang digelar di Jalan Budi Utomo, Rabu (8/12/2021).

“Ini salah satu contoh sektor swasta dapat berperan serta dan berkontribusi terhadap proses percepatan pencapaian TPB/SDGs di tingkat daerah. Sehingga bergaung ditingkat nasional,” katanya.

Kolaborasi sinergi seperti ini menjadi penting, sehingga program-program yang dilakukan pihak swasta dapat sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan daerah, serta mempercepat pencapaiannya.

Erna Witoelar yang juga salah satu pendiri Partnership ID menyampaikan, pentingnya membangun kemitraan dalam pelaksanaan program-program kegiatan yang menjadi fokus dalam percepatan pencapaian TPB Mimika.

“Kemitraan bisa dibangun pada pilar yang sama atau lintas pilar. Sinergi dalam kemitraan ini akan saling memberi manfaat dan bisa memperluas dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan Kabupaten Mimika,” ujar Erna.

Sementara, Asisten I Setda Mimika, Yulianus Sasarari menyampaikan, pentingnya koordinasi dan kerjasama antar pelaku pembangunan, seluruh pemangku kepentingan terkait, baik dari kalangan Pemerintah maupun pelaku Non Pemerintah. Sehingga percepatan pencapaian TPB/SDGs dapat dilakukan secara inklusif dan partisipatif.

Pada penyusunan RAD Mimika sendiri, Tim Koordinasi Pencapaian TPB Mimika tidak hanya mengajak seluruh OPD, instansi Pemerintah Pusat dan Provinsi yang memiliki tugas dan fungsi di Kabupaten Mimika.

Tapi juga mengajak serta perwakilan sektor swasta dan organisasi kemasyarakatan untuk ikut serta.

“Peran Pelaku Non-Pemerintah, baik dari sektor swasta, organisasi masyarakat sipil maupun keagamaan sangat diharapkan. Mengingat keterbatasan dari kapasitas maupun sumberdaya yang dimiliki pemerintah,” ujar Yulianus.

Sedangkan, Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, Yohana Paliling menjelaskan, prioritas pencapaian TPB/SDGs Kabupaten Mimika Tahun 2020-2024 akan terfokus pada tujuan utama pembangunan, yaitu membangun kesejahteraan masyarakat.

Dijelaskan pula bagaimana keterhubungan antara masing-masing tujuan, sehingga kerjasama antar OPD dan pemangku-kepentingan lintas sektoral perlu dibangun lebih erat.

Sehingga tujuan untuk menurunkan angka kemiskinan dan kehidupan sehat dan sejahtera bisa tercapai.

“Tantangan ke depan setelah RAD terbentuk dan terlaksana, adalah pengukuran atas pencapaian target yang tertuang dalam RAD,” ungkapnya.

penulis : Mujiono
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *