JAYAPURA | Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman telah mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Papua Pegunungan masa bakti 2023-2024, Nikolaus Kondomo dan jajarannya, Selasa (4/4/2023) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Ketum KONI Pusat berpesan agar KONI Provinsi ke-37 itu dapat memilih serta fokus membina cabang olahraga (cabor) unggulan.
“Potensi atlet-atlet Papua harus mendapatkan perhatian khusus, saya titipkan kepada Ketua KONI Papua Pegunungan untuk pilih beberapa cabor unggulan yang betul-betul nanti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara bisa meraih prestasi yang membanggakan,” pesan Marciano yang dikutib dari laman resmi konipusat.
“Dan nanti suatu saat, atlet-atlet Papua Pegunungan juga akan menjadi bagian tim nasional beberapa cabor yang ikut dalam single/multi event atas nama Indonesia,” tambahnya.
Papua Pegunungan memiliki potensi besar yang mana pasti mampu dikembangkan oleh jajaran pengurus yang dipimpin Pj.Gubernur bila bekerja keras.
“Daerah ini punya potensi yang sangat besar. Saya percaya dengan jajaran pengurus yang baru saja dilantik, apalagi Ketua KONI Provinsinya adalah Pj. Gubernur,” katanya.
Pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut nanti, provinsi Daerah Otonom Baru (DOB) diharapkan Presiden Joko Widodo untuk turut serta. Namun sebagai provinsi baru, perlu fokus hanya pada cabor unggulan provinsi, tidak wajib ikuti semua cabor yang dipertandingkan.
Dalam membina olahraga, dibutuhkan kebersamaan. Ketum KONI Pusat berpesan agar manfaatkan peran perguruan tinggi dan TNI/Polri untuk membina olahraga prestasi. “Olahraga itu pemersatu bangsa, kita tidak melihat perbedaan kelompok. Selamat berkarya melalui bidang olahraga,” ujarnya.
Nikolaus menegaskan agar merujuk undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dalam membangun kualitas dan kuantitas olahraga di Indonesia termasuk provinsi Papua Pegunungan.
“Kita sebagai insan olahraga harus terlibat dalam olahraga, baik unsur legislatif, eksekutif dan masyarakat,” sebut Pj.Gubernur Papua Pegunungan.
Berdasarkan regulasi yang ada, Nikolaus berharap KONI dapat melaksanakan pembinaan olahraga dan juga memperkokoh kesatuan.
“KONI harus bangun kerja sama dengan dunia pendidikan, baik pendidikan tinggi dan menengah, hal ini dilakukan agar kita dapat masukan untuk olahraga,” lanjutnya.
Ketum KONI Papua Pegunungan menegaskan akan membina atlet untuk jangka panjang, tidak hanya dalam rangka PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
“Kita siap untuk melatih anak-anak kita secara berkelanjutan bukan untuk PON ini saja tetapi untuk event nasional dan internasional,” tutup Nikolaus.
Ia menyebutkan bahwa provinsi yang dipimpinnya memiliki potensi besar, karena banyak atlet peraih medali untuk Papua pada PON XX/2021 Papua berasal dari daerah yang kini menjadi wilayah provinsi Papua Pegunungan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis