TIMIKA | Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Papua, Jenny Usmani menjelaskan, untuk sekolah-sekolah yang berada di zona hijau atau yang tidak terpapar Covid-19 tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah seperti biasanya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Zona hijau dimaksud ialah wilayah pedalaman yang hanya bisa dijangkau lewat laut maupun udara.
Bahkan, guru-guru yang akan kembali ke tempat tugas dilakukan rapid test untuk memastikan kesehatannya sebelum kembali memberikan pelajaran kepada siswa di pedalaman.
“Guru-guru sebelum turun itu mereka di rapid test, Supaya jangan sampai orang lain yang bawa penyakit baru bilang guru-guru yang bawa,” katanya.
Sementara untuk wilayah pinggiran kota, Jenny menegaskan bahwa meskipun masuk zona hijau namun tetap melaksanakan pembelajaran secara online maupun guru kunjung.
“Keseluruhan memang zona hijau, tapi kaget begini orang tuanya datang ke kota lalu pulang kena dan besok anak tularkan ke sekolah. jadi tetap untuk daerah pinggiran yang bisa dijangkau darat belum bisa kecuali yang di luar kota,” jelasnya.
Kalaupun harus dipaksakan, yang hanya akan dibiarkan melaksanakan KBM di sekolah ialah untuk tingkat SMP karena dinilai jumlah siswa sedikit.
“Kalau SD tidak bisa karena SD muridnya banyak jadi untuk jaga jarak tidak mungkin,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan