Melalui PRONOMI, Freeport Latih Pemuda Buat Perahu Fiber dan Perbaikan Motor Tempel di Miktim

CAT | Peserta pelatihan PRONOMI saat melakukan aktivitas pengecatan dasar perahu fiber sebelum dilapisi kain halus fiber. (Foto: Ist/Seputarpapua)
CAT | Peserta pelatihan PRONOMI saat melakukan aktivitas pengecatan dasar perahu fiber sebelum dilapisi kain halus fiber. (Foto: Ist/Seputarpapua)

TIMIKA | Sebagai wujud mendukung pemberdayaan masyarakat lokal di wilayah pesisir pantai selatan Mimika, PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Keuskupan Timika menggelar kegiatan Penguatan Program Ekonomi (PRONOMI) berupa Pelatihan perbaikan motor tempel dan pelatihan pembuatan perahu berbahan fiber ditujukan untuk masyarakat di Kampung Ayuka dan Tipuka, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, pada Rabu (3/11/2021).

Selain pelatihan di Kampung Ayuka dan Tipuka, pelatihan juga akan dilakukan selama bulan November 2021 di delapan kampung binaan PTFI lainnya, yakni Kampung Nawaripi, Koperapoka, Nayaro, Manasari, dan Otakwa. Pelatihan yang digelar yaitu Perbaikan Motor Tempel dan Pembuatan Perahu Berbahan Fiber.

“Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah pernah didapat para peserta dari pelatihan sesi pertama tahun 2019 lalu, sekaligus memperkenalkan anak-anak muda peserta pelatihan ke masyarakat kampung agar kedepannya mereka mulai mandiri memperbaiki motor tempel dan membuat perahu/sampan sendiri,” kata Penanggungjawab Program Capacity Building Group Coastal PTFI, Leo Ciptono melalui siaran pers yang diterima Seputarpapua. com, Kamis (4/11/2021).

“Hal untuk menjawab tuntutan masyarakat pesisir yang hidup dari 3S (Sampan, Sungai dan Sagu),” ujarnya.

Lebih lanjut Leo Ciptono menjelaskan, komposisi pelatihan ini mencakup 95 persen berupa praktik kerja dan 5 persen pelatihan dalam bentuk teori.

Sebagai narasumber pelatihan kegiatan ini berasal dari Keuskupan Timika didampingi oleh Team Capacity Building Grup Coastal PTFI.

Peserta pelatihan merupakan pemuda dari 8 kampung. Targetnya peserta sekitar 115 orang sejak awal hingga akhir bulan November 2021 nanti.

Pelatihan peningkatan kapasitas PRONOMI ini menggunakan budget dari PTFI, serta didukung penuh oleh Tim Koperasi Maria Bintang Laut dan Keuskupan Timika.

Sebelum kegiatan dimulai, Tim Capacity Building Group Coastal PTFI telah melakukan persiapan, koordinasi dan sosialisasi kepada beberapa pihak.

Pelatihan hari ini turut dihadiri Kepala Distrik Mimika Timur, perwakilan Polsek, Koramil, serta aparat kampung dan warga.

“Rangkaian kegiatan PRONOMI PTFI bekerjasama dengan Keuskupan Timika ini akan berlangsung hingga akhir bulan November 2021 dengan target peningkatan kapasitas bagi warga pesisir Selatan Kabupaten Mimika, khususnya para pemuda agar semakin produktif,” ungkap Leo Ciptono.

Mewakili pemerintah Kabupaten Mimika, Kepala Distrik Mimika Timur, Yulianus Pinimet turut hadir dan membuka secara resmi pelatihan hari ini.

“Mewakili masyarakat Mimika Timur saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait, yang langsung melihat dan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas terhadap masyarakat lokal asli Papua,”tutur Yulianus Pinimet.

Ia mengapresiasi Freeport dan Keuskupan Timika memberikan pembekalan, pengetahuan, cara membuat perahu, memperbaiki motor tempel bagi masyarakat di kampung-kampung pesisir.

 

penulis : Mujiono
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *