Menjaga Eksistensi Promosi Wisata Kota Jayapura Melalui Digitalisasi Branding

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru saat menyampaikan sambutan pada pelatihan digitalisasi branding di Fox Hotel, Selasa (16/11/2021). (Foto: Adi/ Seputarpapua)
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru saat menyampaikan sambutan pada pelatihan digitalisasi branding di Fox Hotel, Selasa (16/11/2021). (Foto: Adi/ Seputarpapua)

JAYAPURA | Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata menggelar pelatihan digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan di desa wiasata, homstay/pondok wisata, kuliner, souvenir dan fotografi.

Kegiatan diselenggarakan di salah satu hotel, digelar mulai Selasa, 16 -18 November 2021 dengan diikuti 40 peserta.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru berharap melalui pelatihan digitalisasi komunitas pengelola wisata bisa memahami peran tekonologi dalam mengembangkan usaha supaya marketing pemasaran bisa lebih cepat, mudah dan meluas.

“Sehingga mereka (komunitas) mendapat pendapatan dan pelanggan yang banyak,” katanya, Selasa (16/11/2021).

Dengan peluang yang ada sekarang jelas Rustan, para komunitas usaha bisa menangkap dan dapat memberikan informasi seluas-luasnya agar mempermudah pengunjung yang datang di Papua khususnya Kota Jayapura.

“Supaya jika ada yang mau datang ke Papua bisa tahu ada Homstay dimana bagaiamana kondisi alam, kuliner dan sebagainya,” jelasnya.

Di Kota Jayapura sambung Rustan, sangat menjanjikan baik dari panorama alam, pantai maupaun wilayah perbatasan. Hal ini menjadi peluang yang sangat strategis untuk dimanfaatkan.

“Sehingga kedepan peningkatan parawisata di kota bisa meningkat bukan hanya para pemilik tempat wisata, tapi juga peningkatan PAD Kota Jayapura,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Mathias Mano meyebutkan, sektor pariwasata merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayaputa terbesar yakni 70 persen.

Advertisements

Sehingga dirinya berharap, eksistensi dalam mempromosikan potensi wisata harus ditingkatkan.

“Kita berharap bisa mempromosikan potensi wisata di kota Jayapura untuk menjaga eksistensinya karena penyumbang PAD terbesar dari sektor pariwisata,” sebut Mathias.

Dirinya berharap peserta yang dilatih dapat membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi wisata di bumi Port Numbay.

“Kita berharap Kota Jayapura sebagai barometer di tanah Papua terutama didalam pengembangan sumber daya alam,” pungkasnya.

penulis : Adi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan