Menkes: Penerima Vaksin Diberi Sertifikat dan Bebas Bepergian Tanpa PCR

Tidak hanya untuk kepentingan bepergian dengan transportasi udara maupun laut, Budi menyebut sertifikat kesehatan itu dapat dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

“Ini nanti kita pakai untuk protokol-protokol industri lainnya. Misalnya orang mau nonton konser, mau datang ke pasar, mall, atau orang mau mengadakan perkumpulan bersama bisa,” katanya.

Karena itu, Budi mengingatkan vaksinasi sangat penting untuk menghentikan wabah virus corona, juga untuk mendorong kegiatan masyarakat kembali normal dan tentu lebih aman.

“Asalkan ada electronic health certificate dalam bentuk google wallet. Nanti kita cari aplikasi yang tepat sehingga menjadi mekanisme screening yang baik dan berbasis online,” kata dia.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa warga yang telah divaksin bukan berarti harus mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 karena merasa telah memiliki kekebalan.

“Walau sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Baik memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” imbuhnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah menggelar simulasi sekaligus penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan, Rabu (13/1/2021) siang.

Penyuntikan perdana vaksin Vovid-19 ini diberikan kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum.

 

Reporter: Sevianto Pakiding
Editor: Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *