JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua sangat mengharapkan dukungan pemerintah Papua dalam keikutsertaan para atletnya pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang dilangsungkan tahun ini.
Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya mengungkapkan dukungan anggaran sangat dinantikan. Pasalnya untuk mempersiapkan atlet, demi mempertahankan peringkat empat besar nasional pada PON XX tahun 2021 sebelumnya ketika menjadi tuan rumah.
“Sehingga peringkat kita yang 4 besar secara nasional bisa kita pertahankan, jadi kita tidak hanya menang dikandang saja, tetapi ketika kita keluar juga masih tetap eksis. Juara itu tetap kita bawa, untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua dan mengangkat nama daerah, itu tujuannya, ” kata Kenius Kogoya di Jayapura, Minggu (16/4/2023).
“Jadi kita berharap pemerintah daerah bisa memberikan support secara maksimal untuk kemudian kita bisa mempersiapkan atlet,” lanjutnya.
Selain menunggu dukungan anggaran dari pemerintah daerah setempat, pihaknya juga sedang menjajaki sumber dukungan lainnya.
“Kita terus berupaya mencari jalan keluar selain komunikasi dengan gubernur, tetapi juga sumber-sumber lain yang layak memberikan dukungan untuk pembinaan atlet-atlet Papua saat ini, dan kami sedang berusaha untuk itu,” harapnya.
Sebelumnya juga, KONI Papua baru petakan cabang olahraga (cabor) perorangan dalam menghadapi babak pra-kualifikasi PON XXI di Aceh-Sumatera Utara yang digelar pada tahun 2023 ini.
“Kita sudah hitung berapa jumlah atlet yang kita persiapkan, dimana perorangan yang sudah masuk dalam hitungan kita. Kurang lebih 144 atlet perorangan, kemudian beregu belum kita pastikan, apakah kemudian akan ikut dalam pra-PON,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan