Imam juga menganggap bahwa komunitas Maswali merupakan keluarga yang besar, dan suka untuk bersedekah. Di mana, sesama mereka didalam komunitas ini saling mengisi jika ada anggota yang belum bisa menyumbang, akan ditutupi oleh anggota lainnya tanpa ada paksaan.
“Banyak sekali hikmah yang kita dapat dari situ, banyak sekali antusias daripada saudara-saudara kita, respon positif saudara-saudara kita,” ujarnya.
Tidak hanya didalam kota Timika, Maswali juga melakukan penyaluran bantuan sembako hingga ke wilayah SP yang ada di Mimika, bahkan hingga ke Kwamki Narama sampai Mapurujaya sembari bersilaturahmi.
Bahkan, anggota komunitas ini tidak hanya umat muslim saja, melainkan ada juga umat kristiani yang sama-sama memiliki niat saling membantu sesama.
“Makanya itu banyak saudara-saudara kita yang tergugah. Berkat daripada Maswali, kita langsung salurkan, transparan dan langsung mengena,” katanya.
Sementara itu, Ketua Maswali, Slamet Hariyadi pada kesempatan yang sama mengatakan, komunitas ini merangkul siapa saja yang memiliki tujuan membantu sesama dan tepat sasaran, dalam hal ini bantuan tepat pada orang yang membutuhkan.
“Kita merangkul semua teman-teman yang tujuannya untuk bersedekah tepat sasaran. Jadi, kita masuk ke daerah-daerah SP-SP termasuk ke Kwamki Narama juga sama yang di kota semua, dengan bergantian dalam satu bulan satu kali,” katanya.
Tinggalkan Balasan