Mimika Sumbang Kasus Malaria Tertinggi di Indonesia, Wilayah Kota Terbanyak

Musim Hujan Timika Rentan Penyakit Malaria dan Influenza
Ilustrasi

TIMIKA | Kabupaten Mimika, Provinsi Papua merupakan daerah dengan kasus malaria tertinggi di Indonesia.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menjelaskan, malaria di Mimika saat ini disebut endemi tetapi kondisinya bisa dikatakan seperti pandemi.

“Tapi kalau saya bilang malaria ini bukan endemi tapi pandemi terus. Karena kita memberikan sumbangsih penyakit malaria 30 persen untuk Indonesia,” katanya di Timika, Senin (31/1/2022).

Tertinggi di Indonesia sama dengan tertinggi di Papua dan kasus terbanyak ada di Distrik Mimika Baru dan sekitarnya.

“Wilayah-wilayah tertentu bahwa malaria itu paling banyak di kota. Karena di kota ini hidup kurang sehat, lingkungan tidak bersih,” kata John yang juga Ketua Malaria Centre.

Wabup John menyebutkan, sudah banyak gerakan yang dibuat untuk penurunan dan pencegahan malaria.

“Pernah kita tanda tangan gerakan hari malaria seluruh dunia, bagaimana kita tanda tangan ramai-ramai di spanduk,” ucapnya.

Targetnya malaria harus turun di tahun 2026 dan 2027. Sedangkan di tahun 2028 itu sudah tidak ada lagi kasus malaria. “Ini target,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan, kasus ini tinggi karena pihaknya mampu untuk mendeteksi kasus.

“Dan hasil deteksi itu benar kata pak wakil bupati kita berkontribusi 30 persen,” katanya.

Jumlah ini, kata dia, memang masih tinggi dan akan diturunkan secara bertahap.

Target nasional angka malaria ialah 1/1000.

Di Mimika, pada tahun 2016 kasus malaria berada diangka 600/1000. Tahun 2020 turun menjadi 220/1000. Dan di tahun 2021 turun di angka 123/1000.

“Terjadi penurunan dari tahun ke tahun. Kita akan coba untuk menurunkan lagi,” ucap Reynold.

Ia menambahkan, 70 persen kasus malaria di Mimika terjadi ialah kasus kekambuhan.

“Kekambuhan ini karena tidak patuh minum obat,” ujarnya.

penulis : Anya Fatma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *