TIMIKA | Minyak goreng yang disubsidi pemerintah saat ini sudah banyak dijual di Kota Timika, Papua.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, mencatat sekitar 20 persen toko di Timika yang menjual minyak goreng satu harga sesuai instruksi Menteri Perdagangan (Mendag).
Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag, Selfina Pappang menjelaskan, toko-toko yang menjual sebagian besar ialah toko ritel yang mendapatkan pasokan langsung dari distributor.
Minyak goreng subsidi dijual dengan harga Rp14 ribu per liter.
“Semua toko yang mendapatkan pasokan langsung dari distributor wajib menjual minyak goreng satu harga,” katanya saat diwawancara di Timika, Jumat (18/2/2022).
Disperindag saat ini juga tengah meminta data toko-toko ke distributor.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penjualan dengan harga yang lebih tinggi dari harga subsidi.
Jika ada toko yang diketahui melanggar atau tidak menjual satu harga, maka akan diberikan sanksi dengan menyurat ke distributor untuk menghentikan distribusi ke toko tersebut.
“Kami lagi minta data ke distributor, jangan sampai akal-akalan pemilik toko saja yang bilang tidak dapat pasokan minyak satu harga itu,” ungkap Selfina.
Adapun 11 jenis minyak goreng yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter diantaranya, Masku, Filma, Sania, Hemart, Kunci Mas, Siip, Sedap, Sabrina, Fitri, Fraiswell, dan Mitra.
Untuk pembelian oleh masyarakat juga dibatasi jumlahnya. Seperti salah satu supermarket hanya membolehkan pembelian minyak goreng subsidi maksimal lima liter untuk satu transaksi.
“Jadi tergantung stok yang ada di toko. Ini juga kita terapkan supaya tidak ada sistem borong oleh masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan