Musim Lato-lato Datangkan Rezeki Bagi Pedagang di Mimika, Bagaimana Dampaknya Bagi Balita?

Wa Ira saat berada di Lapak miliknya untuk berjual lato-lato. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
Wa Ira saat berada di Lapak miliknya untuk berjual lato-lato. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

Lato-lato atau di Papua lebih akrab disebut tok-tok merupakan mainan jadul yang kembali viral sejak November 2022. 

Hingga kini, lato-lato masih menjadi mainan primadona tak hanya anak-anak, melainkan orang dewasa pun ikut bermain sekedar bernostalgia bahkan ada pula yang membuat konten.

Lato-lato terdiri dari dua bola dan tali yang dimainkan dengan cara menjepit, atau bisa juga talinya dicubit lalu digoyangkan ke atas dan bawah hingga menghasilkan bunyi tok…tok…tok..

Banyak gaya yang bisa dimainkan dengan lato-lato, bahkan anak-anak sering memainkan sesuai irama ‘tepuk pramuka’.

Bahkan, ada yang memainkannya dengan gaya helicopter dimana lato-lato dimainkan sambil dibawah hingga melewati kepala.

Tak jarang pula, ada anak-anak sambil dibonceng dengan menggunakan motor, atau sambil berjalan tetap memainkan lato-lato dengan sangat mahir. 

Berbagai jenis lato-lato juga sudah dijual, mulai dari model yang biasa, model matic atau menggunakan gagang.

Ada pula lato-lato yang model besar sebesar bola kasti, bahkan kabarnya dalam beberapa hari lagi di Timika, akan hadir lato-lato yang bisa menyala .

Dengan musimnya lato-lato, tentu membawa berkat tersendiri bagi pedagang.

“Yah lumayanlah untuk tambah-tambah uang makan dengan anak-anak, sambil jual mainan, saya jual ini (lato-lato) juga,” kata Wa Ira seorang ibu berusia 41 tahun yang berjualan di Pasar Eks Swadaya, Timika, Papua kepada Seputarpapua.com, (29/1/2023).

Wa Ira memesan lato-lato dari Surabaya. Semua jenis lato-lato ia jual di lapak kecil yang sengaja dibuat khusus untuk menjual lato-lato sejak sebelum tahun baru 2023.

“Setelah tahun baru, ternyata masih viral katanya di Jawa viral sekali awalnya saya jual hanya yang besar, tapi karena viral akhirnya pesan lagi yang kecil, tidak lama lagi mereka bilang ada model baru yang ada gagangnya akhirnya kami pesan lagi, sampai sekarang,” katanya.

Lato-lato kecil dijual dengan harga Rp10 ribu, yang matic dijual Rp30 ribu, sementara yang paling besar harganya Rp35 ribu.

“Yang paling banyak laku itu malah yang besar sekali, katanya itu tangan tidak sakit  karena ringan, padahal besar tapi bentuknya unik juga jadi orang banyak suka. Kalau lato-lato yang kecil kan kadang sampai biru-biru tangan kalau baru belajar,” jelasnya.

Tidak menapik, Wa Ira mengaku ada keuntungan yang cukup lumayan dalam menjual lato-lato. Pasalnya, jika ramai 700 buah lato-lato berbagai jenis bisa habis dalam sehari.

“Kalau sepi, hujan memang kurang. Saya jual dari jam 7 pagi sampai 10 malam, bahkan malam-malam pas mau tutup ada juga yang datang beli, Alhamdulillah  bisa untuk anak sekolah,” ungkapnya.

Ibu lima anak ini berbagi tugas dengan suami, sang suami menjaga toko mainannya, sementara Wa Ira menjaga lapak lato-lato.

“Yah meskipun perempuan tapi harus bantu-bantu suami dari pada tidak ada kerjaan mending cari uang sedikit,” ujarnya.

Memang, kata Wa Ira yang sudah hidup puluhan tahun di Timika mengaku sekarang ini sangat berbeda dengan tahun 90an lalu, dimana tahun ini lato-lato viralnya lebih lama dibanding dahulu.

“Dulu paling satu dua minggu saja sudah hilang, ini sampai sekarang masih ramai. Makanya selalu ada lato-lato model baru terus,” pungkasnya.

Dokter anak tak sarankan lato-lato dimainkan Balita

Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak DR D. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH tak menyarankan lato-lato dimainkan anak usia di bawah lima tahun (Balita) karena kemampuan motoriknya belum baik.

“Kemampuan motoriknya belum baik sehingga dia akan mudah untuk menyebabkan dirinya kena bola, menyebabkan lebam-lebam, karena saking kencang dan terlepas (bola),” ujar Ketua Bidang 3 Pengurus Pusat IDAI, dikutip dari antaranews.com

Menurut Bernie, orangtua harus mempertimbangkan sejumlah hal sebelum membolehkan anak memainkan lato-lato yang juga dikenal sebagai clackers ball itu.

Salah satunya adalah apakah kemampuan motorik halus mereka sudah mumpuni. Kemampuan motorik halus melingkupi keterampilan fisik melibatkan gerakan yang menuntut koordinasi mata dan tangan.

Permainan lato-lato, sambung Bernie, sebenarnya juga dapat melatih daerah tangan, dari lengan sampai jari-jari dan melatih tangan bergerak.

Permainan yang pernah populer pada tahun 1960 hingga 1970-an itu juga melatih ketepatan yakni bagaimana seorang anak bisa memperkirakan bola ini bisa bertemu, konsentrasi dan keseimbangan.

Selain kemampuan, pertimbangan lain membolehkan anak-anak memainkan lato-lato yakni saat mereka sudah paham kala mendapatkan edukasi khususnya cara bermain dengan aman dan bahayanya.

Bernie menuturkan, anak usia sekolah dan remaja termasuk yang dibolehkan memainkannya karena tahu bahayanya dan memiliki kemampuan untuk mengontrol yakni motor halus dan kasar. Mereka juga mengerti apa yang disampaikan orangtua tentang bahaya dan bagaimana cara bermain yang benar.

“Pada usia sekolah atau usia remaja tentunya boleh. Tetapi, ada pendampingan orangtua. Jadi anak mengerti. Atau kalau belum terampil jangan terlalu kencang dulu nanti bisa mencederai diri sendiri,” kata Bernie.

Di sisi lain, orangtua perlu tetap melakukan pendampingan serta memilih bahan lato-lato agar tak membahayakan anak, semisal bukan dari bahan mudah pecah seperti di masa lalu. Bernie mengatakan, jika semakin cepat dan kuat kedua bola berbahan mudah pecah dibenturkan, maka akan menyebabkan menyebabkan luka.

“Dulu dibuat dari glass, kemudian diganti dengan bahan yang lebih aman. Kalau bahannya aman itu tidak apa-apa. Bagaimana bisa menyebabkan lebam? Kalau mengenai tubuh anak itu akan mudah lebam,” demikian kata dia.

penulis : Kristin Rejang
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI