TIMIKA | Ramadan adalah bulan yang diwajibkan puasa bagi umat Islam menjalankan ibadah puasa.
Pendiri Yayasan Arrahmah Papua, Habib Helmi bin Khalid Alkaf menjelaskan, puasa diwajibkan Allah kepada hambanya bukan karena Allah membutuhkan puasanya, tetapi puasa itu mendidik manusia menjadi lebih baik lagi.
“Karena ternyata dengan menahan lapar dan juga menahan haus menjadikan kita pribadi yang lebih cerdas dalam berpikir, lebih baik dalam berucap, bahkan lebih baik dalam bersikap dan ini semuanya didikan untuk kita menjadi manusia yang lebih baik,” jelas Habib Helmi.
Akan tetapi, ada sebagian umat muslim yang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadan bahkan mengganggu orang yang dalam keadaan berpuasa, misalnya dengan makan atau minum di depannya.
Habib Helmi menjelaskan, orang yang sengaja tidak berpuasa secara langsung dan tidak langsung melawan dan menantang aturan Allah, dalam Islam ada ancaman bagi orang yang sengaja tidak berpuasa di siang hari bulan Ramadan tanpa ada alasan yang dibolehkan oleh agama.
Orang seperti ini merupakan ciri orang yang akan selalu melakukan keburukan di hari-hari berikutnya.
“Dan juga dikhawatirkan ancaman yang paling buruk adalah wafat dalam keadaan su’ul khatimah atau wafat dalam keadaan seburuk-buruknya wafat,” kata Habib tegas.
Habib berpesan, sebaiknya orang yang sengaja tidak berpuasa di siang hari Ramadan hendaknya bertobat dan kembali ke jalan Allah
“Mulailah untuk menjadi pribadi yang baik dengan menjalankan perintah Allah dengan baik yaitu berpuasa,” pesannya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis