Nakes di RSUD Mimika Terima Vaksin Dosis Ketiga

PERIKSA | Pemeriksaan kesehatan oleh tim vaksinator sebelum disuntik vaksin dosis ketiga. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
PERIKSA | Pemeriksaan kesehatan oleh tim vaksinator sebelum disuntik vaksin dosis ketiga. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Provinsi Papua telah menerima vaksin Covid-19 tahap ketiga.

Direktur RSUD Mimika, dr Anton Pasullu menjelaskan, ada 551 tenaga kesehatan di RSUD Mimika yang bakal menerima vaksin jenis moderna ini.

“Ini suntik ketiga booster untuk tenaga kesehatan dengan vaksin jenis moderna,” kata dr Anton saat diwawancara pada pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di Instalasi Rawat Darurat, RSUD Mimika, Kamis (2/9/2021).

Pemberian vaksin tahap ketiga sudah dilakukan mulai Selasa 31 Agustus 2021 lalu dan dilanjutkan pada Kamis (2/9/2021) dan sebanyak 130 lebih tenaga kesehatan sudah menerima.

Pemberian vaksin tahap ketiga ini diberikan kepada tenaga kesehatan mulai dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan dan admin kesehatan.

“Kita lakukan bertahap, Selasa 69 orang, hari ini ditargetkan 66 orang. Kita harap beberapa hari kedepan bisa selesai,” tuturnya.

Untuk pemberian vaksin lebih lanjut dijelaskan, para tenaga kesehatan juga akan mengisi form screening, untuk kemudian akan ditentukan oleh dokter apakah layak untuk menerima vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan, RSUD Mimika merupakan Fasilitas Kesehatan (Faskes) pertama yang tenaga kesehatannya menerima vaksin tahap ketiga.

BERSAMA | Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra berfoto dengan Direktur RSUD dr Anton Pasullu dan para dokter usai menerima vaksin dosis ketiga.

 

Pemberian vaksin ini akan diberikan secara bertahap karena tenaga kesehatan di RSUD masih tetap memberikan pelayanan esensial kepada masyarakat.

Selain itu, juga melakukan pelayanan treatment, tracing hingga pembagian tim untuk pemeriksaan PCR bagi pelaku perjalanan.

“Nanti untuk Puskesmas kami juga akan segera memulai kemarin agak tertunda karena percepatan vaksinasi dan pelayanan esensial. Sehingga nanti akan dibuat secara bertahap,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari lebih dari 100 tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin dosis ketiga ini rata-rata hanya mengalami kejadian impitan pasca imunisasi (KIPI) non serius seperti demam dan sakit di bekas suntikan.

“Ini gejala non serius tapi tetap kita pantau,” tuturnya.

Sementara salah satu dokter yang diwawancara usai menerima vaksin moderna ini mengaku belum merasakan gejala, hanya saja rasa sakit atau pegal di tempat bekas suntikan.

Ia berharap dengan sudah menerima vaksin dosis ketiga ini bisa lebih meningkatkan antibodi dan sebagai tenaga medis bisa lebih terlindungi.

“Bukan untuk tidak terinfeksi Covid-19 ya, tapi kalau misal terinfeksi itu gejalanya tidak berat,” ungkap dr.Seny.

penulis : Anya Fatma
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *