Nduga Mulai Kondusif, Aparat Dalami Senjata Digunakan Kelompok Separatis

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa (Foto : Arifin/Seputarpapua)
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa (Foto : Arifin/Seputarpapua)

TIMIKA | Pasca aksi penyerangan yang dilakukan kelompok separatis terhadap pasukan TNI-Polri di Kabupaten Nduga, Papua, kini situasi keamanan di daerah itu mulai kondusif.

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa di Timika, Selasa (29/03/2022) mengatakan, laporan terkini yang ia diterima bahwa kondisi di wilayah Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga, khususnya lokasi yang sempat terjadi kontak tembak dengan kelompok separatis Papua, kini sudah kondusif dan terkendali.

“Kondisi di Bandara Kenyam-Nduga sudah kondusif dan terkendali. Untuk sementara kita masih melakukan tindakan-tindakan yang bersifat keamanan,” kata Pandam di Makodim 1710/Mimika.

Terkait serangkaian aksi penyerangan yang dialami aparat TNI pada pos-pos pengamanan hingga menimbulkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka terhadap personel TNI, kata Pangdam, tidak ada rencana penambahan personel untuk mempertebal pengamanan.

“Karena sudah ada beberapa personel baik itu dari Kodim maupun satgas-satgas batalyon yang ditugaskan,” katanya.

Menurut Pangdam, aksi yang dilakukan kelompok separatis termasuk tindakan kriminalitas. Sehingga pihak TNI telah membuat laporan polisi (LP) untuk menindaklanjuti pengejaran para pelaku untuk ditangkap kemudian diproses secara hukum.

“Karena sudah terbukti melakukan aksi penembakan tersebut,” ujarnya.

Terkait senjata yang digunakan oleh kelompok separatis dalam penyerangan ke Pos Marinir Satgas Mupe di Distrik Kenyam, saat ini juga masih dilakukan pendalaman.

“Masih kita dalami dan fakta-fakta, masih dilakukan pendalaman untuk mengetahui secara riil apa yang terjadi di sana,” pungkasnya.

editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *