Nono Sampono: DPD RI Pasang Badan Otsus Papua Diperpanjang 20 Tahun

Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono. (Foto: Sevianto/SP)
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono. (Foto: Sevianto/SP)

Ia menggambarkan, Belanda menjajah Papua lebih dari 350 tahun. Lebih lama Belanda menjajah Papua dari pada Belanda menjajah Indonesia.

“Selama penjajahan itu, hanya satu orang Papua yang dikirim sekolah ke Belanda, almarhum Frits Kedegeo. Hanya satu aja,” katanya.

Dibandingkan setelah integrasi 1961, sebut Yorrys, pemerintah Indonesia secara massif membangun SDM Papua. Pada 1962, Presiden Soekarno membangun Universitas Cenderawasih untuk visi pembangunan SDM jangka panjang.

“Hasil daripada Uncen itu lah yang ada sekarang ini. Hampir semua pejabat yang hadir di sini, mulai dari Pangdam XVII Cenderawasih sampai Bupati Mimika lulus dari situ,” kata dia.

Kendati begitu, Senator asal Papua ini mengakui masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam penyelenggaraan Otsus di Papua sehingga pembangunan yang berkeadilan benar-benar terwujud.

“Kalau kita bicara pembangunan SDM, kita mestinya bersyukur. Bahwa ada kekurangan, ya. Tapi mari kita perbaiki ke depan menuju masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.

Otsus Diperpanjang

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, memang ada keinginan besar pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo untuk memperpanjang Otsus Papua 20 tahun lagi.

“Karena seandainya UU Otsus tidak ada, dana Otsus berarti selesai juga. Kekhususan Papua jadi hilang nantinya,” kata mantan Kapolri, yang pernah menjabat Kapolda Papua 2012-2014.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *