Oditurat Militer Jayapura Klaim Kasus Desersi Prajurit TNI Masih Menonjol

Kepala Oditurat Militer IV-20 Jayapura, Kolonel Chk Yunus Ginting. (Foto: Alley/Seputarpapua)
Kepala Oditurat Militer IV-20 Jayapura, Kolonel Chk Yunus Ginting. (Foto: Alley/Seputarpapua)

JAYAPURA | Kasus desersi atau lari dari tugas oleh prajurit TNI masih menjadi kasus yang menonjol setiap tahunnya disusul berkas perkara kasus lainnya seperti kejahatan kriminal penganiayaan, pemerkosaan hingga jual beli amunisi.

Kendati tidak menyebut jumlah kasus, namun Oditurat Militer (Otmil) IV-20 Jayapura menyebut kasus desersi terus menunjukan peningkatan.

“Ya, memang ada perkara-perkara yang lain seperti yang sudah saya sebutkan diatas. Tapi perkara yang kita tangani lebih dominan adalah kasus desersi, lalu juga ada THTI (tidak hadir tanpa izin),” ungkap Kepala Odmil IV-20 Jayapura, Kolonel Chk Yunus Ginting di ruang kerjanya, Senin (16/1/2023).

Ginting melanjutkan, yang disayangkan dalam kasus desersi ini dilakukan lebih banyak oleh oknum Prajurit TNI orang asli Papua (OAP).

Sebab itu, kata Ginting, perlu dilakukan kajian lebih dalam lagi saat perekrutan calon prajurit.

“Ya perlu dikaji lagi karena ini kan soal mental atau tabiat dari oknum prajurit bersangkutan,” terang Ginting.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan desersi yaitu mulai dari tabiat, lingkungan pergaulan dan keluarga.

“Tapi yang paling mempengaruhi adalah faktor lingkungan sosial, di mana oknum prajurit itu bergaul. Kemudian faktor keluarga juga, seperti mereka mau tugas terus ada panggilan keluarga, mereka pergi dan lama sekali baru kembali ke kesatuan, ada yang seperti itu,” jelas Ginting.

Selanjutnya Ginting mengatakan bahwa untuk menekan angka pelanggaran seperti disersi adalah kembali pada kesadaran oknum prajurit dalam meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum sebagai prajurit TNI.

 

penulis : Alley

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI