Oknum Warga Opitawak Dipengaruhi Miras Mengamuk Saat Pembagian Sembako

WARGA | Warga Kampung Opitawak Distrik Tembagapura yang datang untuk pembagian sembako. (Foto: Muji/SP)
WARGA | Warga Kampung Opitawak Distrik Tembagapura yang datang untuk pembagian sembako. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Sekelomook warga di Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua mengamuk saat pembagian Sembako pada Sabtu (13/6).

Pembagian sembako dilakukan di Jalan Jeruk, Kelurahan Wanagon (SP2).

Keributan tersebut diduga dipicu kekecewaan warga yang merasa tidak dipanggil untuk menerima sambiko dari aparat kampung setempat. Sayangnya, saat melakukan aksi protes sekelompok warga tersebut sedang dipengaruhi minuman beralkohol.

Aksi protes warga tidak berlangsung lama dan meluas. Aparat keamanan dipimpin Wakapolres Mimika Kompol I Nyoman Punia yang tiba di lokasi kejadian langsung melerai warga.

Warga Kampung Opitawak yang menerima bantuan semboko, adalah mereka adalah pengungsi dari Distrik Tembagapura beberapa waktu lalu saat bentrok antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan aparat keamanan.

“Keributan yang terjadi saat pembagian sembako karena ada oknum warga dipengaruhi miras. Sehingga terjadi sedikit perkelahian, yang menyebabkan luka-luka ringan pada beberapa orang. Tapi sekarang sudah aman,” kata Wakapolres.

Selanjutnya pihaknya mengimbau kepada kepala kelurahan atau kampung, agar apabila ada pembagian sembako untuk dilaporkan kepada aparat kepolisian untuk melakukan pengamanan.

“Kalau tidak ada pengamanan dari aparat kepolisian, maka bisa terjadi keributan seperti saat ini. Untung hal ini segera bisa ditangani,”ujarnga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *