OPM Akui Tembak Pos Brimob di Yahukimo, Klaim 2 Polisi Tewas, Polda Papua Bantah

TPN-OPM Diminta Serahkan Diri Sebelum Jatuh Korban
Ilustrasi-TPN-OPM

TIMIKA | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengakui pihaknya dari Kodap XVI Yahukimo yang melakukan aksi teror penembakan terhadap 2 pos aparat keamanan Polri di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom melalui siaran pers yang diterima media ini, Sabtu (31/12/2022).

Sebby mengatakan, pernyataan yang disampaikan sesuai dengan laporan yang diterima langsung dari Komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo, Kopi Tua Heluka.

Bahkan, Sebby juga melampirkan rekaman audio berisi laporan dari Kopi Tua Heluka kepadanya.

“Pasukan Batalyon Yamue telah serang kantor Polisi di Yahukimo dan berhasil tembak mati 2 anggota Polisi dan melukai puluhan lainnya. Serangan telah dilakukan tanggal 30 Desember 2022, tepat pukul 10:30 malam Waktu Papua,” tulis Sebby dalam siaran pers.

Terkait klaim pasukan OPM menambak mati dua anggota Polisi, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membantahnya. Namun terkait aksi teror penembakan yang terjadi di Dekai, Kamal membenarkan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), terjadi pada malam 30 Desember dan subuh 31 Desember 2022.

Dijelaskan Kamal, KKB menembak Pos Brimob dari arah depan dan samping kiri secara bersamaan. Kemudian menembak dari arah depan sebanyak enam kali hingga tembus atap seng dan dinding pos bagian depan.

“Dari penembakan itu ada satu buah proyektil mengenai satu anggota bagian depan body face, untungnya tidak tembus bagian dada,”  kata Kamal dalam rilis tertulisnya, Sabtu siang.

Kamal juga mengatakan aksi teror penembakan KKB bahkan terjadi sehari sebelumnya, Jumat malam. KKB menembak  Pos SPKT Polres Yahukimo sekira pukul 22.35 WIT.

Penembakan berawal saat personel piket jaga Pos SPKT Polres Yahukimo baru saja melaksanakan serah terima personel piket. Tak lama kemudian, ada salah seorang warga mengendarai sepeda motor membawa anak kecil dari arah Kota Dekai.

Setibanya di persimpangan depan Mako Polres Yahukimo, sambung Kamal, orang tersebut memutar balik sepeda motornya ke arah menuju Bundaran Jam Kota Dekai.

“Nah, saat melintas di depan Pos Penjagaan SPKT Polres Yahukimo, ada saksi melihat pengendara motor tersebut berhenti dan terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak satu kali ke arah pagar gapura Mapolres Yahukimo,” jelasnya.

Saat itu, saksi juga melihat pantulan rekoset mengarah pada dinding sebelah kiri bangunan Pos Penjagaan SPKT Polres Yahukimo.

“Setelah bunyi tembakan sebanyak satu kali itu, pengendara motor tersebut langsung melarikan diri ke arah Bundaran Jam Kota Dekai,” sebut Kamal.

Lebih jelas kata Kamal, pihaknya bersyukur lantaran rangkaian aksi penembakan yang dilakukan KKB ini tidak menimbulkan korban jiwa.

“Alhamdulilah tidak ada yang luka-luka, baik dari aparat keamanan maupun warga sipil,” ucapnya.

Pasca kejadian penembakan tersebut, situasi di Kota Dekai menjelang malam pergantian tahun 2022-2023 diklaim aparat setempat dalam kondisi aman kondusif.

 

penulis : Alley, Saldi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *