TIMIKA | Mgr. John Philip Saklil Pr wafat pada 3 Agustus 2019, kini tepat setahun meninggalkan masyarakat Papua khususnya umat Katolik di Keuskupan Timika.
Umat Katolik memperingati setahun kepergian Mgr. John Saklil melalui perayaan misa di area pusara mendiang Uskup Timika itu, tepat di belakang Kantor Keuskupan Timika, Senin (3/8).
Misa mengenang setahun kematian uskup pertama Keuskupan Timika ini dipimpin Pastor Marthin Kuayo Pr selaku Administrator Diosesan Keuskupan Timika, juga dihadiri para rohaniawan dan paea tokoh umat Katolik di Timika.
Pastor Marthin, yang juga merangkap Vikaris Jenderal Keuskupan Timika mengajak umat Katolik Keuskupan Timika agar meneruskan ‘Gerakan Tungku Api’, sebuah seruan moral mendiang Mgr. John Saklil semasa hidup.
‘Gerakan Tungku Api’ merupakan gerakan untuk menyelamatkan umat dan masyarakat secara keseluruhan dengan memanfaatkan potensi alam yang ada untuk dikembangkan demi keberlanjutan hidup.
“Kami mengajak umat Katolik untuk terus melanjutkan gerakan tungku api kehidupan yang dirintis dan digagas oleh Bapak Uskup John Saklil,” kata Pastor Marthin.
Ia mengatakan, Mgr. John Saklil yang meninggal dunia pada Sabtu 3 Agustus 2019 telah meletakkan dasar yang kokoh bagi pembangunan iman umat Katolik Keuskupan Timika.
“Kami hanya melanjutkan program-program dan kebijakan yang telah dirintis oleh bapak Uskup John Saklil,” katanya.
Tinggalkan Balasan