TIMIKA, Seputarpapua.com | Salah seorang tua murid di Kwamki Narama membuat keributan dengan mengejar para guru Sekolah Dasar (SD) Inpres Kwamki 1 Mimika, Papua Tengah, Selasa (6/8/2024).
Kapolsek Kwamki Narama, Iptu Frangki Tethool mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIT, berawal dari pelaku berinisial JM datang ke sekolah lantaran mengira buku raport pendidikan anaknya hilang.
“Dia mabuk kemudian pikir anaknya punya raport pendidikan hilang. Entah hilang di rumah atau di sekolah,” kata Kapolsek saat diwawancarai, Selasa siang.
Kata Kapolsek, pelaku datang ke sekolah dalam keadaan mabuk tanpa bertanya langsung mengejar para guru.
“Sampai di sekolah yang bersangkutan tidak pakai tanya-tanya langsung ribut dan mengejar para guru,” ujarnya.
Setalah mengecek lapornya ternyata masih tersimpan di sekolah.
Saat itu juga, tutur Kapolsek, pelaku langsung diamankan dan bawa ke Polsek Mimika Baru.
“Yang bersangkutan sudah di tahan di Polsek Miru, kita mengamankan dia 1 kali 24 jam, kalau tidak ada laporan polisi dari guru-guru maka kita kembalikan di,”
Kapolsek pun menghimbau para guru-guru jika membuat suatu kegiatan di sekolah, harus beritahu kepada orang tua murid.
“Contohnya ada kejadian beberapa hari lalu terkait Polio, dimana ada miskominikasi antara orang tua murid, guru dan pihak Nakes dalam hal ini Puskesaman Kwamki lama,” pungkasnya.
Sementara itu, tokoh adat dan tokoh pemuda, Karaminus Kinal sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan segelintir orang yang mabuk dan membuat onar di Kwamki Narama.
“Saya meminta kepada Kapolres untuk di Polsek Kwamki bisa ditambah anggota, karena personil masih minim, karena wilayahnya sangat luas dan agar bisa dilakukan patroli untuk menjaga Kamtibmas selalu aman,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis