TIMIKA | Palapa Ring atau tol langit telah sukses diresmikan oleh Presiden Jokowi pada akhir tahun lalu.
Peristiwa itu merupakan momentum besar bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia telah terhubung dengan jaringan serat optik nasional dan tower microwave.
Pemerintah berharap dengan rampungnya proyek nasional yang dibangun oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan juga Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) ini dengan tujuan untuk pemerataan akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia bisa terwujud, khususnya daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) dan memutus ketimpangan digital.
Penggelaran Palapa Ring terbagi menjadi tiga paket tahap, yakni Palapa Ring Barat meliputi wilayah Riau dan kepulauan Riau (sampai dengan Natuna) yang rampung digelar pada Maret 2018.
Palapa Ring Tengah mencakup wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai kepulauan Sangihe-Talaud) selesai digelar pada Desember 2018.
Terakhir Palapa Ring Timur yang menjangkau wilayah NTT, Maluku, Papua Barat dan Papua yang saat ini telah selesai juga konstruksinya dan sudah diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara tanggal 14 Oktober 2019.
Palapa Ring Timur merupakan proyek paling besar dari antara 2 proyek lainnya dengan total panjang kabel serat optik darat (inland) 2.453 KM dan kabel serat optik laut (submarine) membentang sejauh 4.42 6 KM.
Selain itu Palapa Ring Timur juga dilengkapi dengan konstruksi 52 menara tower microwave dan 49 unit HOP agar dapat menjangkau 35 kabupaten/kota yang melalui 4 provinsi.
- Tag :
- BAKTI,
- Palapa Ring Timur,
- Telekomunikasi,
- Tol Langit
Tinggalkan Balasan