Panah Tuan Rumah Papua Masih ‘Tajam’ di Peparnas XVI

Pasangan Atlet Para-Panahan Papua, Daniel Wilson Uyo/Mahda Aulia, berhasil menambah medali emas tuan rumah usai memenangkan final nomor recurve putra/putri, di Arena Panahan, Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Kamis (11/11/2021). (Foto: Sevianto/Seputarpapua)
Pasangan Atlet Para-Panahan Papua, Daniel Wilson Uyo/Mahda Aulia, berhasil menambah medali emas tuan rumah usai memenangkan final nomor recurve putra/putri, di Arena Panahan, Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Kamis (11/11/2021). (Foto: Sevianto/Seputarpapua)

JAYAPURA | Ketangguhan memanah atlet tuan rumah, Papua, masih cukup tangguh bagi tim-tim lain yang berlaga di Peparnas XVI.

Hingga Kamis (11/11/2021), Papua masih berada di puncak dengan total torehan delapan medali emas, tiga perak dan  dua perunggu dari cabang olahraga Para-Panahan.

Torehan medali Papua selisih cukup jauh dengan kontingen lain yang hanya diikuti Jawa Tengah dengan perolehan 3 medali emas. Hal ini membuat tuan rumah cukup berpotensi jadi juara umum Para-Panahan.

Pelatih Para-Panahan Papua, Bustam mengatakan peluang menjadi juara umum terbuka bagi Papua sebab tersisa tiga pertandingan lagi dan berpeluang dimenangkan Papua.

“Semoga ya, mohon doanya,”ucap Bustam kepada jurnalis di Arena Panahan Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Kamis (11/11/2021).

Atlet Para-Panahan Papua, Daniel Wilson Uyo juga punya keyakinan yang sama dengan Bustam.

Daniel sendiri, sebelumnya sudah menyapu dua pertandingan yakni single putra dan ganda putra dengan mendulang emas.

Di final nomor Recurve Ganda Campuran W1, Daniel bersama rekannya Mahda Aulia berhasil mengalahkan tim Riau dengan poin 4-0.

“Motivasi saya (juara) keluarga, almarhum bapak saya, berjuang buat saya untuk bagaimana berdiri dengan kaki palsu ini dan itu yang mendorong saya untuk harus sukses,” ujarnya.

Wilson mengalami kecelakaan saat mengendarai motor di tahun 2016. Selama tiga tahun usai kecelakaan, ia sempat putus asa namun kembali bangkit dan ikut pelatihan menuju Peparnas XVI.

Tidak hanya itu, ia juga menjadi pemanah andalan Papua di ajang Nasional ini. Sebelumnya, Daniel menjadi pemain sepakbola yang memperkuat tim kebanggaan Papua, Persipura.

Bagi putra Jayapura 26 tahun ini, kemenangan yang diraih di Peparnas juga merupakan hadiah terindah baginya dalam memasuki usia baru di 13 November 2021, nanti.

“Sabtu ini ulang tahun, Jadi bersyukur sekali, kado ulang tahun (dapat) tiga emas,” ucap Daniel.

Terkait menerima bonus dari Gubernur Papua Lukas Enembe, kata Daniel yang paling utama menyisihkan dulu untuk Gereja.

Setelah itu, baru akan dibagikan ke keluarga dan keperluan pribadi. Dengan bonus ini, ia berharap para atlet disabilitas dapat berdaya dengan membuka usaha dan bisa mandiri.

Tidak sampai di sini, Daniel juga memiliki impian dapat masuk ke Pelatnas dan bertanding di kanca internasional.

“Kalau nanti dipanggil ke Pelatnas, saya siap. Saya siap untuk membela Indonesia,” tegas Daniel.

Gubernur Papua, Lukas Enembe sendiri dalam Malam Baku Dapa di Gedung Negara, Kamis (4/11/2021) berjanji akan memberikan bonus berupa uang sebesar 1 milyar 10 juta rupiah bagi atlet yang meraih emas atas nama Provinsi Papua.

penulis : Yonri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *