Papua Rangking Satu Muaythai, 4 Atlet dari Mimika, Pelatih Senior: Saatnya Unjuk Taring

Atlit Muaythai Aulia Nikra Pramuwardani (Biru) dari Papua, berhasil mengalahkan Ade Mutia (Merah) dari Kalimantan Barat pada kelas under 57 kg Putri, Aulia berhasil menyabet medali Emas di PON XX PAPUA, Minggu (3/10/2021). (FOTO:PB PON XX)
Atlit Muaythai Aulia Nikra Pramuwardani (Biru) dari Papua, berhasil mengalahkan Ade Mutia (Merah) dari Kalimantan Barat pada kelas under 57 kg Putri, Aulia berhasil menyabet medali Emas di PON XX PAPUA, Minggu (3/10/2021). (FOTO:PB PON XX)

TIMIKA | Ketua Harian Muaythai Indonesia-Timika, Jimmy Jones Ayorbaba berbangga atas kemenangan besar Tim Papua dalam Turnamen Muaythai di PON XX Papua 2021, Jayapura.

Rasa bangga Jones bukan tanpa alasan, empat anak didiknya dari Mimika turut sebagai penyumbang kemenangan, yakni Jekson Karmela menyumbang medali emas di kelas tarung 57kg putra. Juga tiga medali perak dari Abdul Rahman di kelas 48kg putra, Rahmat Rizal Gozali kelas 63,5kg putra dan Muhammad Yull Alija di kelas waikru (seni) putra.

“Kita patut berbangga ya, karena dengan kemenangan ini menempatkan kita, Papua sebagai tuan rumah sebagai peringkat pertama perolehan medali di Muaythai,” terang Jones kepada seputarpapua.com di Timika, Sabtu (9/10/2021) malam.

Jones yang sempat mengundurkan diri sebagai Pelatih PON XX di akhir 2020 lalu, tidak kecewa atas keputusannya. Menurutnya, kemenangan Papua merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim serta disiplin para atlet di masa latihan.

Bagi Jones, sudah saatnya Tim Papua menunjukkan taring kebolehan bertarung di atas ring Nasional bahkan menuju Internasional.

“Secara fisik, atlet kita tidak usah diragukan. Fisik semua sudah mantap. Hanya saja memang kita akui jam terbang kita masih kurang. Harusnya para atlet diperbanyak ikut uji tanding untuk mengasah kemampuan di atas ring,” kata Jones.

Kendala itu dikatakan Jones, sebab selama persiapan PON XX, Indonesia dilanda pandemi yang akibatkan Tim Papua sulit mendapat kesempatan uji di luar Papua.

Meski begitu ia tidak kecewa. Jones sudah mendapat kesempatan mengantar dua anak didiknya naik ring dalam turnamen di PON XX. Notabene syarat menaikan atlet ke atas ring hanya dimiliki oleh Pelatih Lanjutan, atau tingkatan tertinggi dalam Muaythai.

“Besok kami akan jemput para atlet di Bandara Timika bersama Ibu Pere Omaleng. Kami bangga dengan para atlet yang sudah membela kehormatan Papua di PON ini,” terang Jones.

Ditanya terkait melibatkan atletnya di Pelatnas, kata Jones, pihaknya optimis para atlet Papua memiliki kesempatan itu.

“Tapi yang penting saat ini, kita fokus menuju PON XXI di Aceh mendatang. Kuncinya, kita perbanyak jam tarung,” pungkasnya.

Saat ini, Tim Muaythai Papua berada di posisi satu PON XX dengan perolehan 13 medali yakni 6 emas, 4 perak dan 3 perunggu.

Menyusul di posisi dua, Jawa Tengan dengan 7 medali yakni 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu.

Di posisi tiga, ada Jawa Barat dengan 5 medali yakni 2 emas dan 3 perak.

penulis : Yonri
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *