Pasca Rusuh Wamena, Pasar Sinakma Dibuka Kembali Usai Lakukan Prosesi Adat

Aktivitas berjualan oleh masyarakat di Pasar Sinakma, Distrik Wamena, Papua Pegunungan. (Foto: Amin Momiage/Seputarpapua)
Aktivitas berjualan oleh masyarakat di Pasar Sinakma, Distrik Wamena, Papua Pegunungan. (Foto: Amin Momiage/Seputarpapua)

WAMENA | Aktivitas Pasar Sinakma Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan sudah kembali normal setelah aksi kerusuhan yang terjadi pada 23 Februari 2023.

Pasar tersebut kembali dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pedagangan pada Disperindagkop Kabupaten Jayawijaya, Loudwik Mosip, setelah memberikan kompensasi terhadap keluarga korban dalam kerusuhan.

“Hari ini secara resmi kami sudah buka dan aktivitas Pasar Sinakma bisa jalan seperti biasa,” kata Loudwik Mosip kepada seputarpapua.com di Wemena, Jumat (10/03/2023)

Ia menjelaskan, pada 23 Februari 2023, kejadian diluar dugaan terjadi dan memakan banyak korban jiwa. Pada saat itu, secara adat atau budaya masyarakat setempat, aktivitas di Pasar Sinakma dan aktivitas perdagangan diwilayah sekitarnya ditutup.

“Karena jenazah jatuh di dua tempat, pintu masuk pasar yang pertama, dengan pintu kedua. Jadi secara budaya (adat) harus bakar darah dan penyelesaian masalah, lalu bisa menjalankan aktivitas (di pasar),” jelas Loudwik Mosip.

Sebab, menurut Loudwik, ketika hal itu atau prosesi adat yang menjadi budaya masyarakat Papua Pegunungan tidak dilakukan, maka kemungkinan saja akan ada dampak lainnya, atau hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi kembali di pasar tersebut, dan bisa saja mengganggu aktivitas di pasar.

“Namun setelah dilakukan pembakaran darah dan kompensasi secara budaya antara pemerintah provinsi dan kabupaten serta keluarga korban, sehingga aktivitas Pasar Sinakma bisa jalan seperti biasa,” ujarnya.

Sebelumnya aktivitas pasar yang ditutup akibat peristiwa kerusuhan 23 Februari 2023, bukan hanya Pasar Sinakma. Namun kios-kio hingga pertokoan yang ada sekitar pasar itu juga ditutup, lantaran merasa trauma atas peristiwa yang terjadi.

“Sudah lakukan penyelesaian sehingga masyarakat bisa jalankan aktivitas pasar,” katanya.

Loudwik Mosip juga berharap para pedagang yang berjualan di Pasar Sinakma dan sekitarnya tidak terprovokasi dengan isu-isu yang belum dipastikan kebenarannya. Tetap melakukan aktivitas di pasar seperti biasa dan terus menjaga kebersihan pasar.

Perihal isu-isu yang beredar, percayakan kepada aparat keamanan setempat untuk menindaklanjuti kebenaran dari isu yang ada.

penulis : Amin Momiage

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *