Pastikan Peralatan Bertanding, Pansus PON dan Peparnas DPR Papua Kunker ke Venue

KUNKER - Kunjungan kerja Pansus PON dan Perpanas DPR Papua ke venue.

JAYAPURA | Panitia Khusus (Pansus) Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) tahun 2021 DPR Papua melakukan kunjungan kerja ke venue tempat pertandingan di Kota dan Kabupaten Jayapura, Sabtu (05/12).

Kunker Pansus PON dan Peparnas 2021 di pimpin langsung Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw, didampingi Wakil Ketua Yunus Wonda dan anggota DPR Papua lainnya.

Kunker dimaksudkan untuk mengecek peralatan bertanding maupun fasilitas pendukung venue pada saat perhelatan dua event olahraga empat tahunan itu.

Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda ketika di konfirmasi, mengatakan bahwa kunjungan terlebih dahulu dilakukan di venue menembak indoor berlokasi di kawasan Stadion Lukas Enembe dan outdoor di kawasan AURI Doyo Lama Kabupaten Jayapura.

“Tadi kita seluruh Pansus PON dan Peparnas lakukan kunker, terutama di venue menembak untuk mengecek peralatan menembak yang sudah tiba bersama dengan Ketua DPR yang juga Ketua Pengprov Menembak Papua,” kata Yunus Wonda.

Dikatakan, peralatan menembak lebih dulu datang ke Papua dikarenakan prosesnya cukup lama, dimana untuk peralatan menembak membutuhkan waktu hampir 6 bulan lamanya untuk didatangkan.

Apalagi peralatan menembak didatangkan oleh Panitia Besar (PB) PON XX Papua dari luar negeri yakni Swiss dan Perancis.

“Harus dibeli dari sana karena peralatan itu merupakan standar Internasional dan berdasarkan TD dari cabor menembak, sekaligus pak Ketua DPR Papua sendiri hadir dan memastikan peralatan itu dipasang dan siap untuk dipertandingkan,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat Ketua Harian PB PON XX Papua ini menjelaskan bahwa pengerjaan infrastruktur venue dikerjakan oleh Pemprov Papua dalam hal ini Disorda Papua, maupun ada yang dikerjakan juga oleh Kementerian terkait berdasarkan Instruksi Presiden.

Selain itu, fasilitas pendukung venue menjadi tanggung jawab dari PB PON Papua.

“Pansus tadi turun untuk lihat seluruh venue dan fasilitas pendukung yang dibutuhkan venue dan kami sudah sampaikan beban kerja dan tupoksi dari pekerjaan untuk sukseskan PON dan Peparnas Papua ini,” ungkapnya.

Ditambahkan Yunus bahwa peralatan bertanding saat ini sudah memasuki proses lelang, namun lebih memprioritaskan kepada pembelian peralatan yang berada diluar negeri.

“Karena situasi Covid-19 ini kami sulit untuk cepat mendatangkan peralatan dari luar negeri baik dari penerbangan, dan lainnya, contoh perbakin saja butuh 6 bulan untuk tiba di Papua sini,” pungkasnya.

Reporter: Vidi
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *