TIMIKA | Sepasang suami-istri yang merupakan warga Arso 2, Kabupaten Keerom, Papua menjadi korban aksi begal yang dilakukan oleh empat orang tak dikenal (OTK), pada Senin, 28 Juni 2021.
Berdasarkan keterangan pers yang dirilis Humas Polda Papua, Selasa (29/6/2032), menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 21.30 WIT di Jalan Hanurata Holtekamp Balai, Distrik Muara Tami.
Akibatnya korban bernama Nasruddin alias Acik (44) meninggal dunia setelah dianiaya menggunakan benda tajam.
Dari keterangan saksi dalam hal ini istri korban, Virgita Legina Hellu (25), saat itu ia bersama suami hendak pulang ke rumahnya di Arso 2 melewati jalan di Kampung Holtekamp.
Saat perjalanan pulang menggunakan kendaraan roda empat yang dikemudikan suaminya, ia tertidur. Tiba-tiba kaget dan terbangun lalu melihat suaminya telah diancam menggunakan benda tajam pisau oleh empat orang yang terlihat menggunakan kendaraan roda empat.
“Namun saksi tidak mengetahui jenis kendaraan yang digunakan pelaku karena gelap,” tulis Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima Seputarpapua.com, Selasa siang.
Korban Nasruddin kemudian disuruh keluar dari dalam mobil lalu diminta menyerahkan barang-barang berharga miliknya, namun tetapi korban menolak. Korban kemudian dianiaya para pelaku menggunakan benda tajam lalu mengancam saksi Virgita yang merupakan istri korban untuk diam.
Virgita yang melihat kejadian tersebut, berusaha melindungi suaminya yang jatuh tersungkur dengan sejumlah luka pada bagian leher belakang. Hal itu mengakibatkan dirinya juga ikut terkena pisau pada bagian tangan kanan.
“Setelah melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan bawa tas milik saksi (istri korban),” kata Kamal.
Tinggalkan Balasan