Lebih lanjut, Ia berharap agar masyarakat bisa meyakinkan orang-orang dari luar Papua bahwa kondisi Papua aman sehingga mereka bisa menikmati kebudayaan dan pariwisata yang ada.
“Yang perlu kita jaga bahwa saat kontingen pulang ke daerah asal bisa membawa sesuatu yang berkesan dari Kabupaten Mimika, karena jadi tuan rumah ini adalah suatu kehormatan dan penghargaan untuk kita Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.
Sementara, Sekretaris PB PON Papua Elia Loupatty mengatakan, dari segi perhotelan memang sudah cukup tersedia.
Namun untuk non hotel kini sedang diupayakan dan dilakukan pembenahan agar bisa juga tersedia
Menurutnya, ada beberapa tempat yang cukup besar yang menurutnya bisa digunakan namun harus direnovasi.
“Akomodasi di sini saya kira cukup memadai dan tersedia dengan yang non hotel ya,” katanya.
Ia berharap, pada pelaksanaan PON nanti semua atlet, official hingga panitia bisa mendapatkan akomodasi yang baik.
Sementara itu ada sekitar 24 hotel yang telah terdaftar dalam MoU yakni, Rimba Papua Hotel, Hotel Horison Ultima dan Horison Diana Timika, Kamoro Tame, Emerald, Serayu Hotel, Hotel Goldem, Ossa De Villa, Bisnis Hotel, Grand Mozza, Hotel Samumambo, Perdana Busiri, Wisma Batu Emas, Jaya Hotel.