MIMIKA, Seputarpapua.com | Pedagang beras di Pasar Sentral, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mengaku sepi pembeli usai menempati tempat penjualan yang baru.
Lusiana salah seorang pedagang beras mengaku, setelah pindah ke tempat yang baru omset penjualannya turun drastis.
“Kadang ada pembeli, kadang tidak ada, beda dari yang pas di depan, kalau di depan banyak pembeli, sekarang ini saja belum ada pembeli,” katanya saat diwawancari, Senin, (9/12/2024).
Kata Lusiana, selama satu bulan terakhir setelah pindah dirinya hanya berdua dengan rekannya berjualan ditempat yang baru tersebut.
“Hanya kita dua orang yang tempati tempat yang baru ini, sementara pedagang yang lain memilih berjualan ditempat lain,” ucapnya.
Ia juga mengaku saking sepinya terkadang beras yang dijualnya dikembalikan kepada penagih.
“Sa punya sebagian beras ini kasih pulang, karena tidak ada pembeli, pas penagih datang saya tanya bisa di kasih pulang katanya bisa, karena sudah mau berkutu,” ungkapnya
Ia pun berharap kepada pihak Disperindag agar dapat mengarahkan para penjual beras untuk menepati tempat yang telah disediakan.
“Kalau bisa teman-teman yang lain bisa diarahkan kesini biar bisa ramai dan pembeli juga bisa berdatangan kesini,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Mimika, Hendrikus Hayon mengatakan, dari Dinas akan mengarahkan para pedagang menempati lapak-lapak yang telah disediakan untuk berjualan dan tidak disalah fungsikan.
“Kalau relokasi sudah mengakomodir para pedagang beras, masing-masing mendapat lapak yg dibangun atau disediakan di belakang pasar mama,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis