Pegawai Pemkab Mimika Diminta Lapor Jika ada Gejala Terpapar Covid-19

Marthen Paiding
Marthen Paiding

TIMIKA | Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Papua meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat yang menunjukan gejala-gejala flu, batuk dan demam untuk melaporkan kondisinya ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mimika.

Diketahui, sebelum diberlakukan penutupan akses lalu lintas manusia di Provinsi Papua termasuk Kabupaten Mimika, sejumlah pegawai di beberapa OPD baru saja melaksanakan perjalanan dinas dari Jakarta dan beberapa kota lainnya.

Sejumlah pejabat juga masih berada di kota-kota yang menjadi zona merah itu hingga pertengahan Maret lalu.

“Saya telah menyampaikan kepada seluruh pejabat dan juga pegawai yang baru saja kembali dari Jakarta dan beberapa kota lainnya untuk melaporkan jika ada gejala-gejala yang dirasakan,” ungkap Sekda.

Selain dirinya, Marthen mengungkap bahwa Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob juga telah memberikan imbauan serupa kepada pegawai dan juga pejabat.

“Kemudian di grup WA pemda juga saya sudah sampaikan, termasuk pak wakil bupati juga sudah memberikan himbauan kepada teman-teman atau pejabat yang baru saja pulang bimtek dari Jakarta,” katanya saat dihubungi Jurnalis Seputarpapua.com melalui telepon selulernya, Selasa (31/3).

Meski begitu, Marthen menyebut hingga saat ini belum ada pejabat maupun pegawai yang melaporkan diri kepada gugus tugas.

“Tapi sampai saat ini belum ada dan saya pantau beberapa ini termasuk saya kan dulu tanggal 13 sampai 14 saya masih di Jakarta. Tapi saya sudah lewat 14 hari,” ungkapnya.

Katanya, jika ada perkembangan lainnya sudah tentu akan dilaporkan ke gugus tugas.

“Karena kita sudah sampaikan kalau ada gejala atau perkembangan – perkembangan yang terjadi, khususnya di lingkungan dan keluarga ASN agar segera dilaporkan,” jelas Marthen.

 

Reporter: Anya Fatma
Editor: Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *